Sementara itu, Widyaiswara Pusdiklat Penanggulangan Bencana (PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jajat Suarjat menuturkan, pihaknya memberikan beberapa materi penting terkait kebencanaan. Materi tersebut meliputi manajemen bencana, manajemen logistik dan peralatan, SOP Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan kaji cepat.
Materi tersebut masuk dalam kurikulum berbasis kompetensi penanggulangan bencana sesuai standar Pusdiklat PB BNPB.
“Peningkatan kapasitas SDM personil Tim Reaksi Cepat itu dimaksudkan agar mereka tanggap. Outputnya diharapkan meminimalisir adanya korban jiwa hingga kerugian lain,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan