Surabaya, SERU.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) siap melakukan publikasi dan sosialisasi migrasi ke TV digital.
Kadis Kominfo Jatim Hudyono mengatakan, selain Diskominfo, pihak-pihak lainnya seperti KPID, KIM, Forkopimda, tim relawan teknis, distributor Set Top Box (STB), dan stasiun TV akan bersinergi bersama.
“Kami akan lebih masif berkomunikasi dengan masyarakat, bagaimana kita dukung peningkatan kualitas penyiaran melalui migrasi analog ke TV digital. Kami menghimbau masyarakat untuk turut menyukseskan program ini. Adanya peralihan ke siaran digital salah satunya adalah untuk penghematan frequensi, dengan siaran digital satu frekuensi bisa ditempati oleh 6-12 stasiun TV,” seru Hudiyono.
Ia menjelaskan, TV digital berbeda dengan smart yang dapat menangkap siaran streaming melalui jaringan internet. TV digital juga tidak menangkap siaran satelit melalui parabola ataupun televisi kabel yang berbayar.
“Dengan teknologi siaran digital, maka gambarnya akan bersih, suaranya jernih dan teknologinya canggih,” tegasnya.
Hudiyono berharap, sosialisasi akan membuat masyarakat lebih mengerti tentang manfaat TV digital. Selain itu, masyarakat dapat mengetahui cara memperoleh atau membeli STB jika masih menggunakan TV analog.
