Usai dinyatakan lolos seleksi, lanjut Oding, calon anggota baru juga harus mengikuti pendidikan dasar yang di selenggarakan oleh pengurus. Saat ditanya tentang persyaratan awal, Oding membeberkan calon anggota BGC harus ber-KTP Batu. Calon anggota diharapkan pula mampu menguasai minimal 1 bahasa Asing.
“Kota Batu saat ini sudah merambah di kancah internasional. Oleh karena itu pemandu wisata Batu juga harus mampu membawa tamu asing yang datang dari berbagai negara,” cetusnya.
Oding menambahkan, masih dalam rangkaian rekrutmen, calon anggota BGC nantinya juga akan mengikuti kegiatan praktek lapangan bersama anggota Batu Guide Community lainnya. Mereka akan berlatih bersama guide yang sudah berlisensi untuk mengetahui bagaimana cara menghandle tamu. Termasuk bagaimana bercerita dan berbagi informasi kepada para peserta tour dalam sebuah rombongan bus.
“Calon anggota nanti kita ‘Tandem’ dengan Guide yang sedang bertugas di Bus, minimal sebanyak 6 kali Tandem yang di tempuh salam kurun waktu 3 Bulan,” imbuhnya.
Oding berharap, warga Batu yang minimal sudah berusia 18 tahun dan yakin mampu berkomunikasi dengan baik, serta memiliki wawasan kepariwisataan yang baik, bisa bergabung dalam BGC. Karena ke depannya, dari anggota BGC menjadi sebuah jalan untuk menuju seorang pemandu wisata profesional berlisensi yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
“Batu memiliki segudang potensi wisata, oleh karena itu kita juga harus menjadi SDM pariwisata yang berkompeten,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan