Perum Jasa Tirta I Dampingi Pengujian Laboratorium Air Perumda Tirta Kanjuruhan

Penandatanganan MoU Perumda Tirta Kanjuruhan dan Perum Jasa Tirta I. (ist) - Perum Jasa Tirta I Dampingi Pengujian Laboratorium Air Perumda Tirta Kanjuruhan
Penandatanganan MoU Perumda Tirta Kanjuruhan dan Perum Jasa Tirta I. (ist)

Malang, SERU.co.id – Perum Jasa Tirta I (PJT I) dan Perumda Tirta Kanjuruhan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pengelolaan dan Pelayanan Air Bersih, khususnya bidang pelayanan uji kualitas air. Ditandatangani oleh Manajer Utama Bisnis Strategis (MUBS) Perum Jasa Tirta I, M Taufiruqurrachman dan Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi, Sabtu (4/6/2022).

Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi menyampaikan, sinergi antara Jasa Tirta I dengan Perumda Tirta Kanjuruhan telah terjalin lebih dari lima tahun. Utamanya terkait kerjasama pengujian kualitas sampel air.

Bacaan Lainnya

“Kami berupaya memberikan layanan dengan jaminan mutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Baik dari kualitas hasil uji laboratorium maupun kecepatan proses analisa, hingga diperoleh sertifikat hasil uji. Semuanya harus sesuai dengan komitmen yang disepakati bersama Perumda,” seru Milfan, saat memberikan keterangan resminya, Senin (6/6/2022).

Miflan menambahkan, sinergi dan kolaborasi diharapkan akan terus berjalan dengan baik antara kedua belah pihak. Tahun ini dukungan kepada Perumda Tirta Kanjuruhan ditingkatkan, berupa pendampingan SDM Perumda dalam pendirian laboratorium kualitas air yang terakreditasi. Harapannya, pendampingan dapat meningkatkan kualitas layanan air minum masyarakat di Kabupaten Malang.

“Sebagai laboratorium rujukan skala nasional, Laboratorium Lingkungan PJT I memiliki peran meningkatkan kapabilitas laboratorium lain dalam memperoleh akreditasi. Di sini kami harus hadir,” imbuh Milfan.

Ditambahkannya, ke depan perusahaannya siap berkolaborasi untuk bidang layanan sumber daya air lainnya. Semisal kerjasama dalam penyediaan layanan air bersih melalui mekanisme SPAM atau pengolahan air baku menjadi air bersih.

“Kami juga siap kerjasama dalam hal pengolahan air bersih. Ada sejumlah titik sumber air yang telah kami kaji ketersediaan airnya. Kami yang akan kelola air bakunya (sungai.red), sehingga PDAM bisa fokus dengan layanan distribusi ke end user (masyarakat red),” jelasnya.

disclaimer

Pos terkait