Binti mengaku, sambel pecel produksinya telah dikirim ke berbagai daerah hingga ke luar negeri.
“Seminggu sekali kami kirim ke Kalimantan sekitar 90 kilogram sambal pecel. Kemudian kirim ke Hongkong sekitar 10 kilogram tiap minggu,” pungkasnya. (fjr/mzm)
Baca juga:
- BMKG Peringatkan Hujan Lebat Sepekan ke Depan, Masyarakat Tetap Wasapada
- Eyang Tati, Penjaga Warisan Batik Singosari Berpulang, Tinggalkan Filosofi Pancasila dalam Karya Seni
- Mbah Tarman Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Cek Mahar Rp3 Miliar di Pacitan
- Wali Kota Malang Tinjau 19 Rumah Rusak Terdampak Banjir di Gang Sidomulyo, Siapkan Penanganan
- DPRD Kota Malang Soroti Penanganan Banjir Belum Maksimal, Perlu Evaluasi Besar-besaran








