Satu CJH Tulungagung Gagal Berangkat Karena Data di Paspor Tidak Sinkron

Ilustrasi CJH sedang mengikuti rangkaian bimbingan haji di UIN Satu Tulungagung. (Memox/jaz) - Satu CJH Tulungagung Gagal Berangkat Karena Data di Paspor Tidak Sinkron
Ilustrasi CJH sedang mengikuti rangkaian bimbingan haji di UIN Satu Tulungagung. (Memox/jaz)

Perihal biaya, Kemenag Tulungagung menjelaskan biaya tahun ini sesungguhnya Rp 42.486.000, tetapi jemaah hanya membayar di pelunasan 37 juta. Tidak ada biaya tambahan dari jamaah, 2020 sudah dari cukup. Kekurangan tersebut diambilkan dari optimalisasi dana jemaah dihimpun.

Sedangkan jika dihitung normal biaya haji, Muhajir mengaku sejumlah Rp 84.447.000, tetapi ada dana optimalisasi jamaah hanya 42.869.000. Sekali lagi, uang itu yang sudah melakukan pelunasan di tahun 2020 sebasar 37 juta sudah dianggap cukup, tidak ada tambahan sama sekali.

Bacaan Lainnya

“Optimalisasi dari dana yang dikelola BPJH, dari pemkab itu untuk pemberangkatan ke embarkasi dan pemulangan,” tandasnya. (jaz/ono)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait