Tulungagung, SERU.co.id – Perum Jasa Tirta (PJT) I menyerahkan bantuan sarana sanitasi bagi masyarakat di Desa Bendo, Kabupaten Tulungagung. Bantuan perbaikan sebanyak lima sarana sanitasi itu sebagai implementasi pelaksanaan program prioritas di bidang lingkungan.
“Bantuan sarana sanitasi dari Jasa Tirta I ini menjadi salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Latar belakang pemberian bantuan adalah masih adanya masyarakat yang membuang hajatnya di Kali Ngasinan,” seru Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi, Selasa (6/8/2024).
Kegiatan sosial tersebut bagian dari program triwulan II yang disalurkan secara langsung oleh Tim TJSL PJT I. Bantuan sarana sanitasi merupakan salah satu bentuk penyaluran TJSL Community Involvement and Development (CID). Tujuannya, memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Bantuan ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Dimana kegiatan yang dilakukan PJT I tidak hanya sebatas pelayanan kepada pemanfaat dan masyarakat, tapi juga berdampak positif kepada kehidupan masyarakat. Bantuan sanitasi dalam hal ini jambanisasi merupakan upaya untuk menghadapi tuntutan masyarakat dunia akan kualitas hidup yang lebih baik,” tuturnya.
Milfan menyampaikan, PJT I selaku BUMN berbentuk Perum memberikan pelayanan terbesar kepada masyarakat, seperti irigasi kepada petani secara gratis. Pembayaran diterima dalam hal ini dari Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) dari pemanfaat komersil.
“Kami mengelola pendapatan yang kami peroleh untuk kemudian juga diberikan bantuan kepada masyarakat. Ini sesuai pedoman Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program TJSL BUMN,” ungkapnya.
Menurutnya, TJSL dilakukan oleh PJT I merupakan kewajiban dari BUMN, kemudian diikuti oleh pihak swasta. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan upaya mendukung pemerintah melaksanakan perbaikan yang sejalan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) 2023.
Ia berharap, kesehatan dan kebersihan masyarakat, terutama yang berada di Desa Bendo, Tulungagung. Dimana belum memiliki sarana sanitasi layak dapat meningkat.
“Semoga bantuan ini dapat membantu dan tentunya bermanfaat. Serta kedepannya semakin luas dampak positif dari kegiatan TJSL yang dilakukan oleh PJT I,” pungkasnya. (rhd)