Selama Lebaran Okupansi Hotel Terdongkrak Hingga 50 Persen Lebih

Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi. (dik) - Selama Lebaran Okupansi Hotel Terdongkrak Hingga 50 Persen Lebih
Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi. (dik)

Batu, SERU.co.id – Ramainya Kota Batu disaat musim Mudik Lebaran, memberikan keuntungan tersendiri bagi industri Perhotelan di Kota Batu. Pasalnya, pebisnis hotel mampu mendulang rupiah lebih dari hari-hari biasanya. Imbas positif keramaian Kota Batu adalah okupansi hotel mampu terdongkrak hingga di atas 50 persen.

Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, rata-rata kenaikan okupansi hotel di Kota Batu pada kisaran angka 70 persen. Kondisi ini memberikan angin segar bagi bisbis perhotelan, pasca terpuruk dari kondisi Pandemi Covid-19. Kala itu, tidak adanya pengunjung wisata membuat hotel dan restoran hanya bisa pasrah menerima keadaan.

Bacaan Lainnya

“Hal ini benar-benar suatu momentum titik kebangkitan dunia perhotelan yang mulai merangkak naik,” seru Ketua PHRI.

Sujud, sapaan akrabnya menjelaskan, selama musim Mudik di Kota Batu, pengunjung hotel didominasi oleh para pemudik yang sengaja datang ke Jawa Timur. Tidak sedikit pula pengunjung yang merayakan libur Lebaran di Kota Batu tanpa mudik ke sanak saudaranya di Kota Batu.

“Saat ini, tren pemesanan juga tak seperti tahun-tahun lalu,” cetusnya

Lebih lanjut diungkapkan, banyak pengunjung yang melakukan pemesanan di last minute menjelang Lebaran. Ini terjadi karena pengunjung masih memiliki rasa was-was dan takut bila ada pembatasan mobilitas pemudik secara mendadak. Booking secara online juga menjadi pilihan terbanyak cara reservasi calon tamu ke hotel yang ditujunya.

“Sebab mereka tak perlu datang langsung dan tinggal menbayar sesuai nominal yang tertera. Jika dibandingkan antara booking online dan reservasi manual, prosentasenya adalah 70 : 30 persen,” imbuhnya

Pimpinan Taman Rekreasi Selecta Batu itu juga menuturkan, bila dibandingkan dengan hari-hari biasa, kenaikan tersebut sama dengan setengahnya. Rata-rata okupansi harian mencapai 40-50 persen total jumlah kamar. Dengan demikian, saat ini ada ada peningkatan sampai 30 persen dari biasanya. (dik/mzm)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *