Batu, SERU.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu adalah salah satu penyelenggara Pemilu yang memiliki Rumah Pintar Pemilu (RPP). RPP dibangun untuk edukasi dan informasi kepada masyarakat luas, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik saat pelaksanaan Pemilu. Namun keberadaan RPP belum nampak sepenuhnya tertata, dikarenakan KPU Kota Batu belum lama berpindah alamat.
Ketua KPU Kota Batu, Mardiono mengatakan, gedung baru yang ditempatinya bekas Kantor Dinas Pariwisata Kota Batu, sementara gedung sebelumnya menjadi Kantor UPT uji KIR, dibawah Dinas Perhubungan. Karena luas gedung yang berbeda dengan kantor sebelumnya, mengakibatkan tidak semua bahan edukasi RPP terpasang.
“Kantor kita sekarang beda luasnya dengan dulu, jadi otomatis kami harus menyesuaikan. Tidak semua bahan-bahan edukasi Rumah Pintar Pemilu terpasang di kantor yang sekarang,” seru Mardiono.
Mardiono menjelaskan, belum adanya anggaran menjadi salah satu penyebab pihaknya belum membuat RPP di gedung yang baru. Padahal, menurut Mardiono, tidak sedikit instansi atau lembaga pendidikan yang datang ke KPU Kota Batu. Tujuannya, untuk studi banding maupun ingin berkunjung ke RPP.
“Anggaran untuk RPP ini belum ada, jadi sementara, kita pasang apa yang bisa masuk ke ruangan. Satu ruangan di lantai dua, kita fungsikan untuk ruang informasi bagi tamu yang datang,” imbuhnya.
Komisioner yang menjadi penanggungjawab keuangan, umum dan logistik inipun mengatakan, di Kota Batu memiliki dua RPP. Yaitu di Kantor KPU Kota Batu dan di obyek wisata Jawa Timur Park (JTP) 1. Hanya saja, RPP yang di JTP 1 itu, adalah RPP Nasional buatan KPU RI.
“Selain di kantor ini, ada RPP juga di JTP 1. Kalau disana justru RPP Nasional, yang buat KPU RI, se-Indonesia cuma ada berapa saja. Di Kota Batu ini yang ketiga, diresmikan 2020 lalu.” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Nakes dan Kader Posyandu Arjowinangun Sosialisasi Vaksin Campak
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
- Dampak Demo, Okupansi Hotel di Kota Malang Anjlok, PHRI Minta Pengelola Bertahan
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi