Surabaya, SERU.co.id – Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih menyampaikan, vaksin covid-19 Merah Putih yang dikembangkan oleh kampusnya, sebagai vaksin covid-19 pertama yang bersertifikasi halal. Ia menyebut, sertifikat halal didapat pada 7 Februari lalu.
“Kami sudah mendapatkan sertifikat halal 7 Februari lalu. Sertifikatnya halal, dan akan berlalu sampai tanggal 6 Februari 2026,” seru Nasih, Rabu (9/2/2022).
Sertifikasi halal tersebut dapat diperpanjang kembali. Nantinya pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengecek kembali apakah bahan-bahan yang digunakan telah memenuhi syarat kehalalan.
“Artinya MUI akan tetap melakukan pemantauan dengan sesekali melakukan sidak. Apakah kita benar-benar menggunakan semuanya dalam proses halal termasuk bahan-bahan akan terus dilakukan,” ujarnya.
Vaksin Merah Putih buatan Unair diberi nama UA SarsCov2 inactivated vaccine. Sebelumnya, BPOM telah menyatakan vaksin buatan dalam negeri ini layak untuk diuji klinis pada manusia.
Vaksin ini ditargetkan akan mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) pada Juli mendapatkan. Menurut Direktur Utama PT Biotics Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman, vaksin Merah Putih rencananya akan digunakan untuk vaksin primer dan booster. (hma/rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia