Jakarta, SERU.co.id – Seorang siswa kelas enam Sekolah Dasar (SD) di Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia, Selasa (26/10/2021), karena diduga menerima penganiayaan dari gurunya di sekolah. Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas menjelaskan, insiden penganiayaan terjadi pada 16 OKtober lalu.
Korban yang saat itu berada di ruang kelas, dianiaya oleh gurunya berinisial SK. Penganiayaan diduga lantaran korban tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh SK.
“Korban tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh SK. Tersangka SK kemudian emosi dan memukul korban MM” kata Agustinus, Selasa (25/10/2021) dilansir dari CNN Indonesia.
Agustinus mengatakan, SK diduga memukul kepala korban beberapa kali. Ia juga menendang korban dan memukul betis korban dengan belahan bambu hingga memar.
Korban yang kesakitan kemudian melapor kepada keluarganya dan dibawa ke RSUD Kalabahi. Setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Korban sempat dirawat sejak dua hari lalu di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita,” ucapnya.
Terduga pelaku SK telah diamankan di rumahnya pada Senin (25/10/2021) malam. Kini ia telah berstatus sebagai tersangka dan menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Alor.
“SK sudah ditetapkan tersangka dan saat ini sudah kami (penyidik) lakukan penahanan,” kata Agustinus. (hma/rhd)
Baca juga:
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan
- HPI DPC Malang Gelar Tour Guide Development Program 2025, Ajang Seleksi Calon Anggota Baru
- Hulu Brantas Bersih, Tim Susur Sungai Justru Temukan Limbah dari Kandang Babi dan Pabrik tahu
- Disdikbud Kota Malang Wajibkan Pelajar Pakai Busana Muslim di Hari Santri