Malang, SERU.co.id – Kawasan Wisata Alam Air Terjun Coban Tarzan masih butuh pendampingan dari pihak terkait untuk pemenuhan sumber listrik. Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sukopuro bermitra dalam Pemanfaatan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) untuk mendukung elektrifikasi.
Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dosen dan mahasiswa Polinema dari Program Studi Teknik Listrik dan Sistem Kelistrikan membantu pengembangan destinasi dan obyek wisata. Dengan menyediakan pasokan energi listrik menggunakan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata Polinema. Pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh, meliputi pemasangan turbin dan generator, pemasangan panel listrik, serta pekerjaan instalasi listrik,” seru Mohammad Noor Hidayat ST MSc PhD, salah satu Tim Dosen Polinema.
Coban Tarzan merupakan destinasi wisata yang sedang berkembang dengan memanfaatkan keindahan wisata alam air terjun. Berada tepat di Dusun Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Untuk menunjang kegiatan pariwisata, dibutuhkan pasokan energi listrik yang memadai.
Pasokan energi listrik digunakan untuk penerangan dan pengisian baterai telepon genggam (HP) dengan total daya sekitar 150 watt. Saat ini, pemenuhan kebutuhan listrik diperoleh dari genset, karena belum ada jalur distribusi listrik dari PLN yang masuk ke kawasan ini.
Lima dosen yang melaksanakan kegiatan PKM ini adalah Mohammad Noor Hidayat ST MSc PhD, Ferdian Ronilaya ST MSc PhD, Irwan Heryanto/Eryk ST MT, Sapto Wibowo ST MSc PhD, dan Muhammad Fahmi Hakim ST MT.
Sementara ada 12 mahasiswa yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Di antaranya Alvian Satrio Utomo, Rizal Mulya Adirisando, Raden Fariz Satrio Mahendra Putra, Meicho Iswandha Yusuf, Bella Wiji Lestari, Mochamad Yani Setyawan, Denny Ramadhan Putra, Erika Nureza Novianty, Muhammad Rifqi Jodi Fismanda, Alifya Anggi Maydita, Dicky Ary Setiawan, dan Gigih Shandy Nugroho.
Sumber daya air di area Coban Tarzan telah dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik melalui teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH). Teknologi PLTPH yang diaplikasikan menggunakan turbin air tipe overshot dengan daya generator yang dipakai adalah 270 W.
Sementara, Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sukopuro selaku mitra kerja yang dalam kegiatan ini. Berpartisipasi dalam memberikan ijin pemanfaatan aliran sungai dan pemanfaatan lahan untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH).
Perhutani RPH Sukopuro juga memberikan kontribusi dalam kesinambungan pemeliharaan dan pengoperasian PLTPH yang telah dibangun. Selain itu berlangsung secara simbolis penyerahan alat pembangkit listrik untuk menambah daya kebutuhan.
“Acara serah terima alat Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro dihadiri oleh Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sukopuro, Agung Purwito, dan Pengelola Wisata Alam Air Terjun Coban Tarzan, Khusnul Ma’ari,” pungkasnya. (jaz/rhd)