Malang, SERU.co.id – Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Kabaharkam Polri) meninjau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Malang. Sekaligus kunjungan kerja (kunker) dalam rangka Asistensi PPKM Mikro dan Peninjauan Isoter Malang-Batu.
Dalam kesempatan juga dilakukan pemberian sembako, peninjauan isoter di Safehouse Jalan Kawi, dan pelaksanaan PPKM Mikro sekaligus RT/RW Tangguh di Posko Kampung Tangguh Poharin, di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Selasa (27/7/2021).
“Saya datang di Kota Malang dan setelah ini nanti ke Kota Batu. Untuk meninjau pelaksanaan pengelolaan dan penanggulangan pandemi covid-19 di Malang-Batu,” seru Kabarham Polri, Komjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi, di depan lobi Balaikota Malang.
Pihaknya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemkot Malang, Forkopimda serta melibatkan unsur-unsur masyarakat. Kolaborasi semua lapisan ini menjadi kunci keberhasilan penanganan covid-19 selama ini.
“Langkah-langkah yang dilakukan sangat komprehensif. Mulai masalah-masalah sepele namun penting, hingga langkah strategis dalam mempercepat proses penanggulangan Covid-19 di Kota Malang,” ungkap Komjen Pol Arief.

Menurutnya, tak hanya sanksi administrasi dan sosial bagi pelanggar. Namun masyarakat yang taat protokol kesehatan (prokes), mengikuti arahan pemerintah juga harus diapresiasi. Termasuk pemberian obat-obatan kepada warga isolasi mandiri dan bantuan sosial agar segera dicairkan.
“Sehingga tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan penanggulangan covid-19 ini,” terang lulusan Akpol 1987 berpengalaman di bidang reserse.
Tidak hanya itu, ia berharap kepada media ikut membantu pemerintah mengedukasi kepada pembaca atau masyarakat. Penanggulangan pandemi ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, melainkan semua lapisan masyarakat dan institusi harus berperan aktif.
Komjen Pol Arief menyerukan, agar tetap menjalankan prokes, mulai mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan. Semua bentuk usaha harus terus digelorakan oleh seluruh masyarakat.
“Bersama-sama saling bahu membahu untuk menanggulangi Covid-19 ini,” tegas pria yang juga menjabat Kaops Pus Aman Nusa (PAN) II – Lanjutan ini.
Pria kelahiran Nganjuk Jawa Timur tersebut menambahkan, ada beberapa aspek dalam penguatan Kampung Tangguh. Untuk mencapai aspek yang dimaksud harus bekerjasama antar pemerintah, relawan dan tentunya masyarakat setempat.
Dalam menangani Covid-19, Walikota Sutiaji menerapkan penguatan RT/RW tangguh melalui PPKM Mikro. Penguatan ini mendapat acungan jempol dari Komjen Pol. Arief dan menurutnya gagasan Walikota Sutiaji ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

“Beliau ingin memotret PPKM Mikro, sepemahaman dengan kita, apapun jenis PPKM ke depan, justru penguatan ada di tingkat RT RW. Maka apa yang sudah kami lakukan ini akan direplika daerah-daerah lain,” ujar orang nomor satu di Kota Malang itu menanggapi.
Merespon apresiasi tersebut, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan, resep penguatan PPKM Mikro dimulai dari penguatan Pilar Kampung Tangguh, sebagai embrio substansi dari PPKM Mikro itu sendiri. Ada enam pilar yang diterapkan dalam membangun kampung tangguh. Diantaranya; Ketangguhan Pangan, Ketangguhan Kesehatan, Ketangguhan Ketertiban dan Keamanan, Ketangguhan Informasi, Psikologis, serta Ketangguhan Budaya.
“Beliau ingin memotret PPKM Mikro. Sepemahaman dengan kita, apapun jenis PPKM ke depan, justru penguatan ada di tingkat RT/RW. Maka apa yang sudah kami lakukan ini akan direplika di daerah-daerah lain,” tanggap orang nomor satu di Pemkot Malang ini.
Menurutnya, penguatan PPKM Mikro tentunya diimbangi dengan penanganan level kota, sehingga memberikan hasil yang optimal. Dengan memperkuat penanganan semua aspek terdampak. Baik secara sinergi, humanis, aspiratif, dan tetap disiplin.
Komjen Pol Arif hadir bersama sejumlah pejabat pusat. Di antaranya Kaposko PAN II Irjen Pol Tomex Korniawan, Dirbinpotmas Brigjen Pol Edy Murbowo sekaligus Wakasatgas 2 PAN II, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Dir Polair Polda Jatim Kombes Pol Arnafi, Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Koorspri Kabaharkam AKBP Boy J S dan Sekpri Kabaharkam Kompol M Aldy S.
Selanjutnya, Forpimda Malang Raya yang menyambut, antara lain Wali Kota Malang Sutiaji, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan Subekti, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kadishub Kota Malang Heru Mulyono, dan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional
- BKAD Kota Malang Kebut Sertifikasi Ribuan Aset Pemerintah, Minimalisir Sengketa
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP