Bentuk Syukur, Madrasah Terpadu Gelar Gebyar Prestasi dan Pawai Muharam

Kota Malang, SERU – Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, Madrasah Terpadu, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1, dan Madrasah Aliyah (MAN) 2, yang terletak di kawasan jalan Bandung, Kota Malang, menggelar Gebyar Prestasi Madrasah Terpadu, Sabtu (28/9/2019) pagi. Sekaligus menjadi agenda Pawai Muharam atau Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah.

Pasalnya, sejak memulai tahun ajaran 2019/2020 yang baru berjalan 2,5 bulan, ketiga madrasah terpadu telah menorehkan ratusan prestasi kejuaraan mulai dari tingkat lokal hingga internasional, dengan raihan ratusan medali atau tropi kejuaraan.

Bacaan Lainnya
(dari kiri-kanan) Kepala Kemenag Kota Malang Dr H Muhtar Hazawawi, MAg, didampingi Kasi Penma Kemenag, Komite Sekolah, Kasubag TU Kemenag, Kepala MAN 2,

“Atas nikmat yang Allah SWT berikan ini, kami menggelar kirab bersama melalui jalan sehat, dan dikemas dalam bingkai Perayaan Tahun Baru Muharram 1441 H. Sekaligus menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019 mendatang,” ungkap Kepala Kemenag Kota Malang Dr H Muhtar Hazawawi, MAg, didampingi Kasi Penma Kemenag Dr. H Sutrisno, MPd, Kasubag TU Kemenag Mukhlis, Kepala MAN 2 Dr Binti Mas’udah MPd, Kepala MTsN 1 Drs Samsudin MPd, Kepala MIN 1 Drs Suyanto, MPd, dan Komite Sekolah Mochtar, Sabtu (28/9/2019) pagi.

Rute yang dilalui oleh sekitar 3.000 siswa madrasah terpadu dalam Gebyar Prestasi Madrasah Terpadu atau Pawai Muharam ini, antara lain Jalan Bandung, Jalan Veteran, Jalan Gombong, Jalan Surabaya, Jalan Jakarta, Jalan Ijen, dan kembali ke Jalan Bandung.

Beberapa penghargaan kejuaraan bergengsi terakhir, Kejuaraan Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional, berhasil diraih ketiga madrasah. Terbagi MAN 2 Kota Malang berhasil meraih 5 medali emas dan 3 medali perak. Sementara, MTsN 1 Kota Malang berhasil meraih 2 medali emas. Sedangkan MIN 1 Kota Malang berhasil meraih 1 medali emas. “Sekitar 80 persen juara umum KSM diraih oleh madrasah terpadu Kota Malang ini. Selain itu, ada juga 62 medali internasional di Filipina, kompetisi robotik yang diborong oleh MAN 2 dan MTsN 1,” terang Muhtar.

Keberhasilan ini tak lepas dari penanaman karakter unggul madrasah yang dikuatkan dengan tiga semangat, di antaranya semangat religius, semangat nasionalis dan semangat berprestasi. “Kami himbau untuk ditanamkan dalam diri pada segenap madrasah dan semua keluarga besar Kemenag Kota Malang,” tukasnya.

Rencananya, dalam memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober lain, Kemenag Kota Malang akan menggelar pawai yang melibatkan semua siswa madrasah di Kota Malang. Pun rencana Pawai Muharam pada tahun mendatang.

“Kami dari MAN 2 ingin memberikan yang terbaik, dengan persembahan siswa berkualitas dan berprestasi plus siswa berkualitas,” tutur Kepala MAN 2 Kota Malang Dr Hj Binti Mas’udah, MPd.

Sementara Kepala MTsN 1 Kota Malang Drs. H. Samsudin, MPd, mengucapkan syukur atas raihan siswa MTsN 1 Kota Malang yang telah mencatatkan lebih dari 100 prestasi hingga akhir September 2019 pada tahun ajaran 2019/2020. “Alhamdulillah pula, prestasi 62 medali internasional juga memecahkan rekor sebelumnya,” tandas Samsudin. (rhd)

disclaimer

Pos terkait