Malang, SERU.co.id – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, didampingi Bakesdam V Brawijaya dan jajaran Kodam V Brawijaya meninjau vaksinasi di RST dr Soepraoen Malang, Selasa (18/5/2021). Dimana vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi para purnawirawan, warakawuri, suami/istri purnawirawan dan anggota keluarga prajurit TNI aktif.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, SSos, MM mengatakan, vaksinasi tersebut digelar secara serentak di 41 faskes di wilayah Jawa Timur milik Kodam V Brawijaya. Dimana masing-masing faskes puluhan vial vaksin AstraZeneca CTMAV546.
“Saya ingin melihat dan cek secara langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19. Yang secara serentak diberikan kepada para purnawirawan, warakawuri, suami/istri purnawirawan dan anggota keluarga prajurit TNI aktif. Alhamdulillah berjalan aman dan lancar,” seru Pangdam V Brawijaya, dalam acara Serbuan Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kodam V/Brawijaya, Selasa (18/5/2021).

Disebutkannya, hingga pukul 12.00, ada 182 orang yang telah mengikuti proses vaksinasi. Rata-rata merupakan ibu rumah tangga dan warakawuri. Hingga dilakukan observasi dan dipastikan tidak ada KIPI, atau reaksi yang tidak diinginkan.
“Laporan yang saya terima dari daerah lain, Alhamdulillah aman dan lancar. Semoga kegiatan vaksinasi ini terus berlangsung hingga 21 Mei 2021,” imbuh Mayjend TNI Suharyanto, didampingi Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Irwan Subekti, dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, SE, MTr (Han).
Menurut Pangdam V Brawijaya, sebanyak 80 persen prajurit TNI saat ini telah mengikuti vaksinasi. Sementara sisanya belum divaksinasi lantaran saat itu kondisinya tidak memungkinkan, seperti tekanan darah tinggi, sedang bertugas, komorbid, dan lainnya.
“Di wilayah Kodam V Brawijaya, terdapat sekitar 26 ribu prajurit TNI dan dua ribu PNS. Rata-rata sudah vaksin, yang memiliki ketahanan terhadap virus covid-19,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin