Kawal Pilkada Dinkes Kediri Standbykan Petugas Medis

Nampak protokol kesehatan (Prokes) begitu serius dijalankan oleh panitia maupun pemilih - Kawal Pilkada Dinkes Kediri Standbykan Petugas Medis
Nampak protokol kesehatan (Prokes) begitu serius dijalankan oleh panitia maupun pemilih.

Kediri, SERU.co.id – Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 menjadikan perhatian serius bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, hal tersebut dilakukan agar jangan sampai muncul Klaster Baru. Pantauan langsung di tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa TPS yang ada di Kecamatan Ngadiluwih, nampak protokol kesehatan (Prokes) begitu serius dijalankan oleh panitia maupun pemilih.

Hal tersebut seperti nampak di TPS 11 Desa Rembang dan TPS yang berada di Kantor Balai Desa Wonorejo.  Semua panitia  nampak memakai alat pelindung diri (APD), antar meja panitia juga diberikan jarak, pun begitu para pemilih, datang memekai masker, cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ruang  pemilihan dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Bacaan Lainnya

Situasi di TPS Tampak Lengang, hal ini sesuai dengan surat edaran yang dibagikan, dimana para pemilih datang sesuai jam yang tertera dalam surat. Selain itu setiap desa ada tiga petugas kesehatan yang standby di Kantor Desa beserta mobil ambulans, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada hal-hal yang tidak  diinginkan

Disampaikan panitia pengawas Kecamatan (Panwascam) Ngadiluwih divisi Hukum  Penanganan Pelanggaran (HPP), Joko  Puryanto.  Selain mengawasi pelaksanaan pencoblosan, pengawas ditiap TPS juga harus memastikan berjalannya protokol kesehatan (Prokes).

“Dalam menjalankan Tugasnya, 154 anggota kita yang ada di  154 TPS SeKecamatan Ngadiluwih harus mematuhi Prokes Covid-19,” ujar Joko Ketika di konfirmasi dikantornya, Rabu Siang (09/12/2020).

Untuk diketahui, dalam tahapan Pilkada  2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri  telah menghimbau kepada masyarakat untuk mentaati Prokes, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari Kontak Fisik, langsung pulang setelah mencoblos, memakai sarung tangan sekali pakai hingga lapor kepada KPPS jika ada yang mempunyai gejala sakit batuk-batuk. (im/mzm)

disclaimer

Pos terkait