Kediri, SERU.co.id – Lebih dari 300 kyai desa di Kediri istighosah bersama mendoakan kebaikan Indonesia, aman tenteram, dan damai serta agar Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran. Agenda tersebut menjadi wadah untuk menyambung silaturahmi antar ulama di kediaman Gus Abid, tepatnya Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri.
Disela istighosah dipimpin oleh KH. Dliya’uddin, Gus Abid menyampaikan, doa bersama itu juga menjadi cara para kyai untuk mendoakan Indonesia di masa-masa pilihan presiden, agar tetap aman dan damai. Ia juga mengatakan bahwa rakyat membutuhkan presiden yang amanah.
“Calon presiden itu harus sudah selesai dengan dirinya sendiri. Semoga kita bisa diberikan presiden yang jujur dan terbaik sehingga Indonesia menjadi negara yang baldatun, thoyyibun, warobbun ghofur. Semoga Pak Prabowo diberikan kemenangan satu putaran,” seru Gus Abid, Kamis (11/1/2024).
Turut hadir KH. Abidurrohman Karim, KH. Dliya’uddin Az-zamzamie, KH R. Mashadi Prawironegoro dan lainnya. Adapun agenda itu merupakan inisiasi Wakil Ketua TKN pasangan calon presiden nomor 02, Prof Dr Fauzan MPd, serta tim relawan Prabowo-Gibran GenYZ.
Baca juga: Padepokan Kalanceng Putih Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran Jadi Presiden 2024-2029
Pengasuh Pondok Al-Hidayah Mojokerto, Gus Hadi mengatakan, Indonesia membutuhkan presiden yang mau memikirkan pesantren. Hadirnya Prof. Fauzan sebagai ahli dan pakar pendidikan diharapkan bisa menggagas sistem yang menyatukan pendidikan agama (pesantren) dan pendidikan umum.
“Tentu, kita semua ingin mendapatkan pemimpin yang juga memperhatikan pendidikan di pondok pesantren. Semoga bisa terpilih dan memberikan hal-hal positif bagi dunia pesantren,” kata Gus Hadi.
Baca juga: Paguyuban Purnawirawan Polri Jatim Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Sementara itu, Fauzan menjelaskan, kejujuran menjadi kunci dalam memilih pemimpin, termasuk presiden.
“Pak Prabowo orangnya sangat sportif. Beliau juga sudah tuntas dengan dirinya dan siap mengabdi untuk negara,” pungkasnya. (*/rhd)