BHS – Taufiq Komitmen Benahi Infrastruktur Jalan Atasi Kemacetan

PAPARAN - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono dan M Taufiqulbar (BHS - Taufiq) menyampaikan paparan pembangunan di hadapan manajemen PT Indomarco, di JL Jenggala 22, Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (04/11/2020) - BHS - Taufiq Komitmen Benahi Infrastruktur Jalan Atasi Kemacetan
PAPARAN - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono dan M Taufiqulbar (BHS - Taufiq) menyampaikan paparan pembangunan di hadapan manajemen PT Indomarco, di JL Jenggala 22, Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (04/11/2020).
Perkuat Dunia Usaha Waralaba

Sidoarjo, SERU.co.id – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Bambang Haryo Soekartono dan M Taufiqulbar (BHS – Taufiq) berkomitmen membenahi infrastruktur jalan dan berusaha mengatasi kemacetan untuk mendukung geliat dunia usaha waralaba di Kota Delta. Komitmen ini, disampaikan Cabup dan Cawabup yang diusung 5 partai dengan jumlah 18 kursi di DPRD Sidoarjo ini saat menghadiri undangan manajemen PT Indomarco (Indomaret) di Jl Jenggala 22, Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (04/11/2020).

Apalagi, dalam pertemuan itu, BHS – Taufiq juga dicurhati soal kondisi jalan di Sidoarjo. Baik soal jalan rusak hingga kemacetan yang memicu armada perusahaan waralaba kesulitan mobilisasi dan distribusi stok barang. “Memang di beberapa titik, kondisi infrastruktur jalan di beberapa ruas jalan di banyak rusak. Itu menghambat operasional pelaku usaha waralaba. Perbaikan jalan akan kami koreksi sebagai masukan. Kalau saya diamanahi sebagai bupati, infrastruktur jalan dan terutama Frontage Road (FR), Fly Over Gedangan dan Fly Over Aloha realisasinya harus dipercepat agar tidak ada kemacetan,” ujar Cabup BHS didampingi Cawabup M Taufiqulbar kepada Memo X, Rabu (04/11/2020).

Bacaan Lainnya

Selain itu, BHS menjelaskan pihaknya juga bakal fokus membenahi akses jalan menuju ke Mojokerto, yang masih sempit. Upaya ini untuk mendukung kelancaran distribusi barang dari Sidoarjo menuju beberapa kabupaten tetangga yang mengitari Sidoarjo. “Kami sangat mengapresiasi usaha waralaba ritel. Apalagi, sekarang jumlah sekitar 300 waralaba swalayan Indomaret di Sidoarjo. Selain itu, sudah.menyerap tenaga kerja sekitar 4.600 orang. Usaha ini juga mengakomodir 200 UMKM asal Sidoarjo,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, kata BHS pihaknya mengacungi jempol kepada pihak Indomaret. Alasannya, karena selama ini Indomaret mematuhi aturan soal batasan jarak dengan pasar tradisional dan toko kelontong. Apalagi, peraturan itu sudah dicantumkan dalam Peraturan Daerah (Perda). “Kami berharap industri waralaba ritel Indomaret ini bisa bersinergi dengan pasar tradisional dan pelaku UMKM di Sidoarjo. Kalau perlu ditambah jumlah UMKM yang bisa menitipkan produknya ke Indomaret,” tegasnya.

Sementara Branch Manager Indomaret wilayah Surabaya, Priyanto mengaku berterima kasih pada BHS-Taufiq yang menyampaikan paparan visi-misi dan programnya. Pihaknya berharap pertemuan ini bisa memberi pandangan dan wawasan ke tim manajerial dan karyawannya untuk menentukan pilihan dalam Pilkada Sidoarjo. Priyanto mengaku salah satu keluhan yang disampaikan ke BHS – Taufiq, yakni terkait jalan rusak, jalan sempit dan kemacetan arus lalu lintas. Hal ini menghambat transportasi untuk pengiriman barang.

“Sekarang ini, kami memiliki sekitar 200 kendaraan. Kalau jalannya bagus, pasti ban-ban kendaraan tidak cepat rusak dan tidak cepat ganti. Harapan kami semua, BHS – Taufiq memperhatikan soal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan perbaikan jalan. Apalagi, di perusahaan kami sudah menampung 4.600 pegawai di wilayah Sidoarjo. Rinciannya, 2.600 pegawai merupakan warga Sidoarjo atau sekitar 55 persen dari seluruh karyawan Indomaret,” tandasnya. (wan/ono)

disclaimer

Pos terkait