Proyek Jalan Gondanglegi-Sumawe Masih 60 Persen, Liburan ke Malang Selatan Gunakan Jalur Alternatif

Proyek Jalan Gondanglegi-Sumawe Masih 60 Persen, Liburan ke Malang Selatan Gunakan Jalur Alternatif
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma. (wul)

Malang, SERU.co.id –  Progres proyek pekerjaan jalan Gondanglegi–Sumbermanjing Wetan (Sumawe) diperkirakan telah mencapai 50–60 persen dari target. Para pengguna jalan maupun wisatawan yang berencana berlibur ke wilayah Malang Selatan pada momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diimbau untuk tidak melintasi jalur tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma menjelaskan, penggarapan jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Saat ini, pekerjaan masih berada pada tahap pengeprasan jalan dan kondisinya belum memungkinkan untuk dilalui, terutama oleh kendaraan besar seperti bus pariwisata.

“Ini kan penyesuaian alignment vertikal di situ supaya gak membahayakan pengguna jalan, sesuai dengan standar teknis jalan nasional. Jadi alignment itu gak hanya horizontalnya, lika-likunya, tekukan segala macam, geometrisnya. Tapi ketinggian, turunan, tanjakan harus kita perhitungkan di situ, nanti kalau bus-bus lewat situ kan nyaman, makanya dikepras,” seru Oong, sapaan akrabnya.

Oong optimistis, pekerjaan peningkatan kualitas jalan tersebut akan rampung pada Mei–Juni 2026. Pasalnya, hingga kini progres pengerjaan galian, pemasangan U-ditch pada drainase, serta sejumlah pekerjaan sulit lainnya telah diselesaikan. Dengan demikian, pengerjaan yang tersisa merupakan pekerjaan mayor yang dinilai lebih mudah dan cepat dilaksanakan.

“Drainase terselesaikan, otomatis untuk mengejar pekerjaan mayor kan gampang. Kalau pekerjaan timbunan sama aspal cepat pekerjaannya. Makanya saya yakin nanti di bulan Mei atau Juni bisa terselesaikan semua pekerjaan,” jelasnya.

Ia menegaskan, masyarakat yang hendak berlibur maupun bepergian ke wilayah Malang Selatan diminta untuk sementara waktu tidak melintasi jalur tersebut. Hal itu dikarenakan kondisi jalan yang masih berlumpur dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Kita sudah komunikasi dengan Dishub, bahwa untuk sementara jalan alternatif yang digunakan adalah jangan melalui Gondanglegi-Balekambang. Karena nanti kita takut kendaraan-kendaraan terjebak lumpur malah disitu, selip. Makanya yang bisa digunakan adalah Kepanjen, Pagak, Donomulyo,” bebernya.

“Jalan itu sudah rata-rata sudah gak ada yang berlubang disitu. Hanya sedikit bergelombang karena banyak tambalan-tambalan aja. Nanti kalau misalnya ada lubang, itu nataru, ini kita siap sesuai dengan perintah, kita lakukan sapu lubang atau CAP, patching-patching disana,” imbuh Oong. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim