Malang, SERU.co.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang menggandeng komunitas Jeep untuk menghadirkan paket wisata terbaru bertajuk Segorokidul Jeep Adventure. Rencananya, paket wisata ini akan resmi diluncurkan pada awal Desember 2025 mendatang, tepat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Pelaku pariwisata, Dedi Setiawan menjelaskan paket wisata ini dirancang guna meningkatkan kunjungan wisatawan, menawarkan pengalaman seru menjelajahi kawasan Malang Selatan dengan sensasi menaiki Jeep yang memukau. Dia berharap ini paket wisata ini dapat mengangkat potensi wisata di wilayah selatan Kabupaten Malang. Kolaborasi ini sekaligus menjadi ajang sinergi antara pariwisata dan komunitas driver Jeep.
“Untuk mengangkat branding wisata pantainya Kabupaten Malang, karena di kawasan pantai Malang Selatan ini sudah lebih dikenal dengan Segorokidul-nya. Makanya ini kami angkat kembali menjadi sebuah destinasi baru dengan adanya Jeep Wisata,” seru Dedi saat dikonfirmasi.
Dedi memaparkan bahwa Segorokidul Jeep Adventure menawarkan tiga pilihan rute, yakni paket short, medium, dan long. Ketiganya dibedakan berdasarkan durasi dan titik lokasi wisata yang akan dikunjungi.
“Untuk paket short ini, sasaran kami adalah family. Jadi, anak-anak, lansia, atau keluarga-keluarga muda yang tidak ingin bepergian jauh dari kota. Cukup dua jam, mereka sudah sampai ke sini,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan optimisme bahwa kolaborasi wisata dengan Jeep ini mampu menjadi daya tarik baru yang tak hanya mendongkrak kunjungan wisata, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi warga di sekitar kawasan wisata. Terlebih, akses jalan dari Kota Malang menuju pantai selatan kini sudah jauh lebih baik.
“Kami meyakini nanti orang kota, orang kota Malang akan sangat tertarik untuk menuju ke sini. Dan ini peluang yang harus kita tangkap, supaya roda perekonomian di kawasan pesisir pantai Kabupaten Malang kembali tumbuh,” jelasnya.
Dalam pengembangannya, Dedi menyebut pihaknya akan melibatkan banyak elemen masyarakat, mulai dari sopir Jeep, mekanik, agen perjalanan, hingga pemilik warung di lokasi wisata.
“Kami akan rekrut driver 50-100 orang sebagai driver. Ada mekanik, kemudian ada agen yang nanti cari penumpang. Belum lagi nanti kerja sama dengan warung-warung yang support untuk kebutuhan kami di setiap tempat pemberhentian seperti ini,” imbuh Dedi.
Lebih lanjut, ia berharap agar pengelola Segorokidul Jeep Adventure dapat tumbuh bersama dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Rencananya, paket wisata ini akan resmi diluncurkan pada awal Desember 2025 agar wisatawan bisa lebih cepat menikmati pengalaman wisata baru tersebut. Terkait tarif, Dedi menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan perhitungan matang agar harga yang ditawarkan bisa terjangkau bagi wisatawan namun tetap menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
“Kami sedang menghitung ya, sedang kalkulasi, karena harapan kami di sini nanti semuanya bisa sejahtera. Jadi travel agent bisa menjual ke customer-nya dengan harga terjangkau, kemudian pemilik unit masih bisa mendapatkan hasil dari kegiatannya. Dan ini kami masih mencari titik temu yang pas. Tapi sebagai gambaran, dari hasil hitungan awal kami, nanti diangkat Rp250 ribu per pack,” ungkapnya. (wul/ono)
