Pertamina Patra Niaga dan Pemkot Batu Kolaborasi Tanam 1000 Pohon, Wujudkan Brantas Lestari

Pertamina Patra Niaga dan Pemkot Batu Kolaborasi Tanam 1000 Pohon, Wujudkan Brantas Lestari
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyerahkan bibit pohon kepada Wali Kota Batu, Nurochman. (ist)

Batu, SERU.co.id – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menunjukkan komitmen nyata dalam upaya penurunan emisi karbon dan pelestarian lingkungan. Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batu dan komunitas pelestari lingkungan Sabers Pungli, Pertamina melaksanakan penanaman 1.000 pohon di Hulu Sungai Brantas, Rest Area Desa Punten, Kota Batu, pada Minggu (9/11/2025).

​Kegiatan bertajuk “A Thousand Trees for Brantas” ini merupakan puncak dari inisiasi program Peduli Lingkungan yang diselenggarakan Pertamina Patra Niaga Sales Area Malang sejak awal Oktober 2025. Program ini melibatkan kontribusi langsung dari masyarakat melalui setiap pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan, Pertamax Green.

Bacaan Lainnya

​Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan, bibit 1.000 pohon yang ditanam sepenuhnya berasal dari partisipasi konsumen. Bibit pohon yang terkumpul ini juga akan disebarkan ke 24 desa dan kelurahan di sekitar Kota Batu. Hal ini juga menegaskan upaya konservasi yang merata di seluruh wilayah Kota Batu.

​”Per Sabtu kemarin (8/11/2025), sudah terkumpul 1000 pohon. Kontribusi ini berasal dari setiap pembelian 10 liter Pertamax Green di Malang Raya, di mana pembelian tunai menyumbang satu pohon dan pembelian menggunakan MyPertamina menyumbang dua pohon,” seru Ahad.

Pertamina Patra Niaga dan Pemkot Batu Kolaborasi Tanam 1000 Pohon, Wujudkan Brantas Lestari
Wali Kota Batu melakukan simbolis penanaman pohon di Punten. (ist)

Ahad Rahedi menuturkan, program ini bertujuan mendorong masyarakat beralih menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan. Pertamax Green sendiri merupakan langkah konkret Pertamina dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait transisi energi menuju target Net Zero Emission 2060.

“​Pertamax Green memiliki nilai oktan (RON) 95 dan mengandung nabati tetes tebu (molase), yang tidak hanya mengurangi penggunaan fossil fuel tetapi juga memberikan akselerasi yang lebih baik bagi kendaraan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjut Ahad, di Malang dan sekitarnya (termasuk Kota Batu), tercatat sudah ada 13 SPBU yang menyediakan Pertamax Green. Dengan rata-rata konsumsi harian mencapai 4,5 Kilo Liter.

“Dengan angka konsumsi dan capaian 1000 pohon ini, kita dapat melihat bahwa masyarakat Kota Malang dan sekitarnya sudah menunjukkan kepedulian akan lingkungan melalui penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan,” tukas Ahad.

Sementara itu, ​Walikota Batu Nurochman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi ini. Disebutkannya hal.ini merupakan komitmen yang sangat luar biasa, karena tumbuh langsung dari masyarakat tanpa direct pemerintah.

“Ini membanggakan dan menjadi contoh bahwa kesadaran untuk melibatkan diri kita terhadap keberlangsungan lingkungan adalah kewajiban semua elemen masyarakat,” pungkas Nurochman.

​Turut hadir dalam acara penanaman ini adalah Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, serta jajaran pemerintah daerah, APH, dan lembaga setempat. Momen ini sekaligus menegaskan dukungan multisektor terhadap kelestarian Hulu Sungai Brantas sebagai sumber utama air bersih dan pertanian di Jawa Timur. (dik/ono)

 

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim