Malang, SERU.co.id – SaigonSan Restaurant Hotel Tugu Malang menggelar perayaan “Loy Krathong Nights: River of Light” pada 5–8 November 2025. Acara ini terinspirasi dari Festival Cahaya Thailand yang menampilkan tradisi menghanyutkan krathong dan pertunjukan tari kontemporer. Selama bulan November 2025, SaigonSan menawarkan kuliner khas sungai Thailand.
Media Relation Hotel Tugu Malang, Budi Sesario mengatakan, gelaran ini terinspirasi dari kemegahan Festival Cahaya Thailand dan gemerlap Sungai Chao Phraya. Perayaan ini menghadirkan suasana hangat dan romantis.
“Setiap tamu berkesempatan mengikuti tradisi menghanyutkan krathong. Hal ini menjadi simbol pelepasan kesedihan dan penyambutan berkah baru dalam kehidupan. Di balik setiap lilin yang terapung, tersimpan doa dan rasa syukur mengalir menuju kedamaian,” seru Rio, sapaannya, Jumat (7/11/2025).
Puncak acara pada 8 November 2025 akan menampilkan pertunjukan tari kontemporer Thailand. Menggabungkan kelembutan, spiritualitas dan interpretasi modern di bawah langit malam Kota Malang. Gerak tubuh para penari seolah menjadi persembahan bagi Sang Cahaya.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman yang bukan hanya indah. Namun juga bermakna dan penuh ketenangan,” ujarnya.
Selain suguhan budaya, perjalanan rasa juga menjadi daya tarik utama. Selama bulan November, SaigonSan mempersembahkan menu spesial “River of Light”.
“Menu ini terinspirasi dari kekayaan kuliner sepanjang sungai Thailand. Dengan setiap transaksi minimal Rp588.000, tamu akan mendapat free dessert sebagai penutup manis pengalaman bersantap,” tambah Rio.
Setiap hidangan diracik dengan filosofi khas Hotel Tugu, yakni cinta, cerita dan budaya lewat cita rasa. Dalam balutan gemerlap lilin, semerbak bunga dan lantunan musik lembut khas Thailand, “River of Light” menjadi ajakan untuk menikmati momen dengan seluruh pancaindera.
“Loy Krathong Nights di SaigonSan bukan sekadar makan malam. Melainkan perjalanan batin yang menyalakan kembali cahaya dalam diri. Datanglah dan biarkan malam di SaigonSan menulis kisah baru yang akan selalu dikenang,” pungkas Rio. (aan/rhd)








