Kuala Lumpur, SERU.co.id – Timor Leste resmi menjadi anggota penuh ke-11 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Keanggotaan ini menandai berakhirnya proses panjang sejak pengajuan permohonan pada 2011. Hal ini menjadi tonggak penting penguatan solidaritas, stabilitas politik dan pembangunan di kawasan Asia Tenggara.
Pengukuhan keanggotaan Timor Leste dilakukan melalui penandatanganan Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN. Dihadiri langsung oleh para pemimpin negara Asia Tenggara. Termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Peranannya (Timor Leste) di sini melengkapi keluarga besar ASEAN. Menegaskan kembali takdir bersama kita dan rasa kekerabatan regional yang mendalam,” seru Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dikutip AFP, Minggu (26/10/2025).
Penerimaan Timor Leste menjadi anggota penuh ASEAN menandai berakhirnya proses panjang. Hal ini dimulai sejak negara tersebut mengajukan permohonan keanggotaan pada 2011. Sejak saat itu, berbagai tahap penilaian dan integrasi dilakukan, termasuk observasi dalam sejumlah pertemuan ASEAN.
Presiden Prabowo bersama para pemimpin ASEAN menandatangani deklarasi penerimaan Timor Leste pada sesi pembukaan KTT di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).
“Melalui deklarasi pada KTT ke-47 ASEAN ini, Timor Leste secara resmi bergabung menjadi anggota ke-11 ASEAN,” tulis pernyataan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Selain menghadiri penandatanganan deklarasi, Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pandangan Indonesia dalam sesi pleno dan retreat. Ia juga akan mengikuti serangkaian pertemuan lainnya. Seperti KTT ASEAN–Jepang, ASEAN–India, dan ASEAN–Amerika Serikat.
“Kehadiran Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia memperkuat kerja sama dan solidaritas kawasan. Tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga dengan negara mitra di luar kawasan,” tulis Biro Pers. (aan/mzm)








