Alami Erupsi hingga 700 Meter Diatas Puncak, Pendakian Gunung Semeru Tetap Dibuka

Alami Erupsi hingga 700 Meter Diatas Puncak, Pendakian Gunung Semeru Tetap Dibuka
Pantauan gunung Semeru dari CCTV Semeru.(Ist)

Malang, SERU.co.id – Terjadi erupsi di Gunung Semeru kurang lebih dengan ketinggian mencapai 700 meter diatas puncak. Namun, jalur pendakian gunung yang dijuluki sebagai ‘Paku Bumi Tanah Jawa’ tersebut tetap dibuka, Minggu (26/10/2025) pagi.

Ketua Tim Data dan Evaluasi Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Hendra Wisantata menyampaikan, jalur pendakian Gunung Semeru dii Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kecamatan Lumajang tetap dibuka.

Bacaan Lainnya

“Tidak ditutup, tetap buka. Batas pendakian pengunjung seperti yang sudah ditentukan sampai Ranu Kumbolo,” seru Hendra, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Dirinya menerangkan, erupsi yang terjadi pada puncak gunung tersebut tidak berdampak ke jalur pendakian. Sehingga aktivitas pendaki di Gunung Semeru masih tergolong aman dengan batas yang sudah ditentukan.

“Jalur pendakian aman, tapi hanya sampai Ranu Kumbolo,” kata Hendra.

Diketahui, Gunung Semeru masuk dalam level III, erupsi pertama terjadi pada pukul 03.56 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter diatas puncak Mahameru, Minggu (26/10/2025). Dan mengarah ke Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang.

Dengan adanya aktivitas vulkanik tersebut, dihimbau untuk masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan. Sejauh delapan kilometer dari puncak pusat erupsi, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal tersebut dilakukan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak. Kemudian tidak beraktivitas dalam radius kilometer dari kawah, atau puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Serta seluruh warga, harus waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta. Dengan potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wul/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim