Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), pastikan 187 pendaki yang berada di kawasan Ranu Kumbolo (Rakum) sudah dievakuasi semua dengan aman dan selamat. Mengingat kondisi Gunung Semeru pasca erupsi, BB TNBTS juga mengambil tindakan untuk menutup ….
Search and Rescue (SAR) Surabaya mencatat terdapat tiga warga mengalami luka bakar akibat abu vulkanik erupsi Gunung Semeru, serta kurang lebih 956 orang mengungsi.
Polres Malang melakukan penutupan sementara jalur perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Lumajang, hingga kondisi dipastikan aman, Rabu (19/11/2025). Sementara waktu jalur menuju Lumajang, dialihkan ke Pasuruan-Probolinggo.
BB TNBTS melakukan penutupan jalur pendakian Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025). Hal tersebut dilakukan karena terjadi peningkatan aktivitas
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia Badan Geologi nyatakan status Gunung Semeru naik menjadi level IV atau awas, Rabu (19/11/2025). Hal tersebut dilakukan karena melihat pergerakan aktivitas Gunung Semeru sudah mengeluarkan erupsi berupa awan panas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menerangkan, dampak erupsi Gunung Semeru masih belum dirasakan di wilayah Kabupaten Malang. Baik itu wilayah perbatasan Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo dan Poncokusumo, Rabu (19/11/2025) malam.
Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, kembali mengalami erupsi pada Kamis (6/11/2025) pukul 06.07 WIB. Meskipun aktivitas vulkanik meningkat, wilayah Kecamatan Poncokusumo aman dari hujan debu
Terjadi erupsi di Gunung Semeru kurang lebih dengan ketinggian mencapai 700 meter diatas puncak. Namun, jalur pendakian gunung yang dijuluki sebagai ‘Paku Bumi Tanah Jawa’ tersebut tetap dibuka, Minggu (26/10/2025) pagi.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengambil kebijakan penutupan aktivitas pendakian Gunung Semeru. Penutupan tersebut dilakukan guna memperingati Hari Raya Karo Tahun 2025.
pemantauan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, terjadi sebaran abu vulkanik pasca erupsi Gunung Semeru pada Senin malam
Malang, SERU.co.id – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) telah membuka jalur pendakian Gunung Semeru, mulai Sabtu (16/5/2025). Hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan dari …
Malang, SERU.co.id – Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memberikan sanksi tegas kepada tujuh orang pemuda yang melakukan pendakian Puncak Gunung Semeru …
Malang, SERU.co.id – Jalur pendakian Gunung Semeru kembali ditutup setelah sempat dibuka pada akhir 2024. Penutupan ini dilakukan akibat cuaca ekstrem demi menjaga kenyamanan, keamanan, …
Malang, SERU.co.id – Alat pantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di Dusun Prangas, Desa Klepu, Kecamatan …
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menetapkan masa tanggap darurat Awan Panas Guguran (APG) atau erupsi Gunung Semeru selama 14 hari.
Gunung Semeru di Lumajang erupsi pada Minggu (4/12/2022) pagi sekitar pukul 02.46 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, Gunung Semeru mengeluarkan abu setinggi 1.500 meter di atas puncak.
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Jumat (25/11/2022) pagi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi terjadi pada pukul 07.02 WIB dengan tinggi abu kurang lebih 500 meter di atas puncak.
Merespon kebutuhan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban erupsi Gunung Semeru. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Malang bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang bekerjasama dalam pembuatan Integrated Community Shelter (ICT) atau hunian sementara (Huntara) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Video viral sosok laki-laki menendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru menjadi perhatian semua pihak. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, menanggapi hal tersebut tidak sejalan dengan ajaran dakwah Wali Songo yang mengislamkan masyarakat Tanah Jawa.
