Badan Geologi Nyatakan Status Gunung Semeru Naik Level IV atau Awas

Badan Geologi Nyatakan Status Gunung Semeru Naik Level IV atau Awas
Pantauan CCTV Gunung Semeru. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia Badan Geologi nyatakan status Gunung Semeru naik menjadi level IV atau awas, Rabu (19/11/2025). Hal tersebut dilakukan karena melihat pergerakan aktivitas Gunung Semeru sudah mengeluarkan erupsi berupa awan panas.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menerangkan, gunung aktif di Jawa Timur tersebut mengalami erupsi berupa awan panas. Untuk jarak luncur material erupsi tersebut masih belum bisa diketahui, dikarenakan vulkanik Gunung Semeru tertutup kabut.

Bacaan Lainnya

“Gunung Semeru memperlihatkan bahwa aktivitas erupsi dan guguran lava masih terjadi. Namun secara visual jarang teramati, karena terkendala dengan kondisi cuaca,” seru Wafid.

Ia menuturkan, erupsi awan panas yang terjadi bersifat terjadi secara beruntun dan bukan kejadian tunggal. Dimana dalam periode ini, jumlah gempa yang terekam menunjukkan bahwa aktivitas kegempaan di Gunung Semeru masih tinggi. Terutama gempa Letusan, Guguran dan Harmonik yang terjadi.

“Terjadi peningkatan kejadian gempa guguran dan berkorelasi dengan pengamatan visual. Yang teramati bahwa kejadian guguran lava pijar semakin intensif terjadi ke arah Besuk Kobokan,” bebernya.

Wafid mengatakan, gempa-gempa yang terekam mengindikasikan masih adanya supply dari bawah permukaan Gunung Semeru. Bersamaan dengan pelepasan material ke permukaan melalui letusan dan hembusan.

“Nilai variasi kecepatan relatif (dv/v) menunjukkan pola penurunan sejak pertengahan, Oktober 2025. Mengindikasikan adanya peningkatan tekanan di dekat permukaan tubuh gunung api,” bebernya.

“Pemantauan deformasi pada periode ini menunjukkan pola relatif stabil. Mengindikasikan tidak adanya peningkatan tekanan dari bagian dalam tubuh gunung api,” imbuh Wafid.

Dikatakan Wafid, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, terhitung dari tanggal 19 November 2025 pukul 17:00 WIB. Tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).

Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan. Selain itu, di luar jarak tersebut masyarakat dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Kemudian, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru. (wul/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim