Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memanfaatkan ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ke-21. Sebagai momen strategis untuk menarik investasi ke daerah Kota Batu.
Di depan ribuan anggota PSMTI dari 37 provinsi se-Indonesia, Wali Kota Batu, Nurochman, secara langsung mempresentasikan potensi daerahnya. Kegiatan Rakernas yang berlangsung, Jumat (24/10/2025) di Golden Tulip Hotel and Resorts ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Wali Kota Nurochman secara eksplisit mengajak anggota PSMTI untuk menanamkan modal di Kota Batu.
”Kota Batu terus berkembang dan terbuka bagi investasi. Kami percaya, kerja sama dengan PSMTI akan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” seru Wali Kota Nurochman.
Adapun peluang investasi yang ditawarkan Wali Kota Batu terfokus pada sektor-sektor produktif dan berbasis kerakyatan. Antara lain kerja sama dalam pengembangan dan pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dan penyerapan hasil pertanian. Selain itu juga investasi untuk mendukung pengembangan fasilitas pariwisata yang memperkuat citra Kota Batu sebagai kota wisata mendunia.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Batu juga mengajak para investor untuk dapat terlibat dan bersinergi dalam program pendidikan, seperti “1.000 Sarjana,”. Program ini dikatakannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Wali Kota juga berharap, kolaborasi investasi ini dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Kota Batu.
Sementara itu, Menko AHY dalam sambutannya memuji kemajuan Kota Batu yang semakin memperkuat daya tariknya sebagai destinasi investasi. Khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya merasakan energi positif, energi besar di ruangan ini. Saya selalu senang bisa kembali ke Kota Batu, kota pariwisata yang mendunia,” tukas Menko AHY. (dik/mzm)








