Wanita Bondowoso Korban KDRT di Malaysia Minta Bantuan Presiden untuk Pulang ke Indonesia

Wanita Bondowoso Korban KDRT di Malaysia Minta Bantuan Presiden untuk Pulang ke Indonesia
Hartatik, korban KDRT warga Bondowoso saat membuat video minta bantuan. (Seru.co.id/sws)

Bondowoso, SERU.co.id – Sebuah unggahan video seorang wanita asal Bondowoso Jawa Timur menyentuh hati beredar di group WhatsApp dan media sosial. Video berdurasi 1 menit 33 detik, wanita tersebut mengaku menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Malaysia, memohon bantuan kepada Presiden Prabowo, Menteri Luar Negeri, Anggota DPR RI Dapil Jatim III Nasim Khan dan Bupati Bondowoso agar bisa pulang ke tanah air.

“Kepada Pak Presiden Prabowo, Menteri Luar Negeri, Nasim Khan DPR RI dan Bupati Bondowoso, saya sekarang ada di Malaysia. Sudah 10 tahun saya mengarungi bahtera rumah tangga dan mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sekarang saya kabur dari suami saya, luntang lantung di Malaysia, pasport saya ditahan sama majikan, tidak punya akses pulang dan keterbatasan tidak punya ongkos, mohon bantuannya saya ingin pulang ke Indonesia,” ucap wanita yang mengaku bernama Hartatik.

Bacaan Lainnya

Menanggapi adanya video tersebut, Nasim Khan DPR RI mengutus Tim NKI Bondowoso untuk melakukan pelacakan kebenaran identitas dan alamat lengkap.

“Tim NKI Bondowoso sudah di lokasi, menemui Kades Taal dan bersama-sama menuju keluarga Hartatik dan pihak keluarga membenarkan unggahan video tersebut adalah anaknya,” ujar Nasim Khan melalui WhatsApp nya, Sabtu (2/8/2025).

“Pihak keluarga juga memohon bantuan, agar putrinya yang sudah 10 tahun ada di Malaysia bisa pulang ke Indonesia dan kembali berkumpul bersama keluarga,” imbuhnya.

Selain itu, Nasim Khan juga koordinasi dengan Komisi 1 DPR RI, KBRI di Malaysia dan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Relawan dan jaringannya di Malaysia, dan juga telah menginformasikan kasus ini kepada Bupati Bondowoso.

“Dari penelusuran tim kami, yang bersangkutan saat ini berada di Lot 490_D, Kampung Sebatu Rembau, Jalan Seremban 43700 Beranang, Selangor, Malaysia, Dir perlindungan WNI sudah bergerak mengawal,” tambah Anggota DPR RI Dapil Jatim III.

Sementara itu, Kades Taal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak telah membantu warganya yang berada di Malaysia.

“Iya betul mas, Hartatik warga Desa Taal sudah 10 tahun ada di Malaysia dan saat ini butuh bantuan untuk pulang ke Indonesia. Terimakasih Pak Nasim, Bupati Bondowoso termasuk Ketua DPRD Bondowoso,” pungkas Welly Verianto. (sid/mzm)

disclaimer

Pos terkait