Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang

Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
Rumah kedua korban atau TKP gantung diri dan dugaan pembunuhan. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Pihak kepolisian masih mendalami kasus bunuh diri dan dugaan pembunuhan terhadap sepasang suami istri (Pasutri) di sebuah rumah tinggal di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, kabupaten Malang, Selasa (22/7/2025).

Kapolsek Lawang, AKP Moch Lutfi menjelaskan, dari hasil pendataan yang telah dilakukan, korban wanita bernama Iin Handayani dan laki-laki Arik Wicaksono.

Bacaan Lainnya

AKP Lutfi membeberkan, dari laporan awal kedua korban ditemukan oleh sang ayah Iin bernama Kasum. Saksi menerangkan, sebelum dirinya menemukan sang putri tewas dengan beberapa luka tusuk di beberapa bagian pada tubuhnya dan menantunya dalam keadaan tergantung, ia sempat berkomunikasi dengan korban Iin dan ditinggal untuk memberi pakan ayam.

“Ada peristiwa orang gantung diri sehingga kami datang kemudian ternyata tidak gantung diri tetapi ada seorang perempuan yang merupakan istri,” seru AKP Lutfi, saat dikonfirmasi.

Melihat kejadian tersebut, saksi kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar. Kasum juga sempat mencari menantunya yang terlihat terakhir kali dengan anaknya di dalam rumah.

“Karena yang ia ketahui sebelum meninggalkan rumah ke belakang, itu hanya ada bersama suaminya (Arik). Setelah dicari di kamar ternyata ada di kamar belakang dalam keadaan tergantung dengan tali berwarna putih di plafon,” ungkapnya.

Dirinya menerangkan, dari hasil visum yang telah dilakukan pada korban Iin, terdapat luka tusuk di perut, paha, dada dan tangan.

“Tapi kalau menggunakan apa, atau luka karena apa, masih nunggu visum,” ungkapnya.

AKP Lutfi membeberkan, untuk dugaan bunuh diri yang dilakukan korban Arik, juga masih dalam proses pendalaman.

“Ini masih dalam pemeriksaan latar belakang dll dan menunggu hasil visum,” terangnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait