Polisi Tetapkan Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Utama, Diisukan Keponakan Ketum PDI-P

Polisi sebut peran Alwin untuk memverifikasi situs judi online agar tidak diblokir. (ist) - Polisi Tetapkan Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Utama, Diisukan Keponakan Ketum PDI-P
Polisi sebut peran Alwin untuk memverifikasi situs judi online agar tidak diblokir. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Polisi kembali mengungkap identitas tersangka dalam kasus mafia judi online yang mengguncang Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Salah satu tersangka utama adalah Alwin Jabarti Kiemas, seorang pengusaha di bidang digital yang juga dikenal sebagai pendiri dan CEO PT Djelas Tandatangan Bersama (TekenAja). Alwin juga diisukan merupakan keponakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tetapi langsung dibantah oleh juru bicara PDI-P.

Alwin berperan penting dalam skema ini dengan memverifikasi situs judi online agar tidak diblokir. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kombes Pol Wira Satya Triputra, Dirkrimum Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

Bacaan Lainnya

“Perannya adalah memastikan situs-situs ini tetap aktif dan bebas dari pemblokiran,” ujar Wira.

Tidak hanya Alwin, tersangka lain berinisial T juga teridentifikasi sebagai Zulkarnaen Apriliantony, mantan Komisaris BUMN. Zulkarnaen diduga berperan dalam merekrut para pelaku lainnya, membangun jaringan kuat untuk melindungi situs-situs ilegal tersebut.

Nama Alwin Jabarti Kiemas menjadi sorotan publik setelah akun X @PartaiSocmed menyebutnya sebagai keponakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Dia keponakan almarhum Taufiq Kiemas, suami Megawati. Jadi secara otomatis, dia juga keponakan Ketua Umum PDIP,” seru akun tersebut dalam cuitan X-nya.

Namun, klaim ini segera dibantah oleh elite PDI-P. Politisi senior Andreas Hugo Parerira menegaskan, Alwin tidak dikenal sebagai bagian dari keluarga besar Megawati.

“Saya tidak pernah mendengar nama itu, apalagi melihatnya aktif dalam lingkungan PDI-P. Keponakan Megawati yang diketahui publik adalah Puti Guntur Soekarno dan Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh juru bicara PDI-P, Chico Hakim, yang memastikan tidak ada hubungan antara Alwin dan Megawati.

“Nama Alwin Jabarti Kiemas tidak ada dalam lingkaran keluarga besar Ibu Megawati,” jelasnya.

Penyidikan kasus ini terus berkembang, dengan rencana memeriksa sejumlah petinggi Komdigi usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Kombes Wira Satya Triputra menyatakan, pemeriksaan ini penting untuk mengungkap peran oknum lain yang diduga turut melindungi situs judi online.

“Kami akan mendalami lebih lanjut setelah Pilkada selesai,” tegas Wira. (aan/mzm)

disclaimer

Pos terkait