Malang, SERU.co.id – Calon Bupati Malang nomor urut satu, HM Sanusi akan bangun Masjid Agung di Pertigaan Jalan Dr Ir Soekarno, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang atau yang lebih dikenal Jalur Lingkar Barat (Jalibar). Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat Kabupaten Malang terutamanya para pelaku UMKM.
HM Sanusi menerangkan, nantinya tempat ibadah tersebut akan dibangun dengan ukuran besar dan didesain sebagai tempat persinggahan dan peristirahatan para pengguna jalan. Kemudian akan dibangun tempat yang dikhususkan untuk menjual hasil produksi para pelaku UMKM (Usaha Micro Kecil dan Menengah) di Kabupaten Malang.
“Iya saya rencanakan ada bangun masjid besar, masjid agung di Kepanjen di pertigaan Jalibar. Agar nanti para wisatawan yang melewati Kepanjen ada tempat singgah untuk salat dan untuk beribadah. Sekaligus di situ tempat istirahat dan di situ kita siapi nanti galeri-galeri UMKM untuk para wisatawan agar bisa beli oleh – oleh dan makan di Kepanjen,” seru Sanusi, Minggu (10/11/2024).
Dalam kunjungannya di Griya Batik Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang untuk berkampanye, Sanusi mengaku banyak menampung aspirasi dari para pelaku UMKM terutamanya kain batik. Dimana mereka meminta agar dilakukan peningkatan terhadap pembinaan yang selama ini telah berjalan.
“Ini kita ketemu dengan pengrajin batik dan UMKM yang kedepan mengharapkan pembinaan yang selama ini kita lakukan untuk terus ditingkatkan. Sehingga nanti UMKM dan pembatik ini bisa lebih diberdayakan untuk mengisi pembangunan dan meningkatkan perekonomian kerakyatan di Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Sanusi juga menyebut, hasil batik dari Griya Batik Sengguruh tersebut juga akan mendapatkan tempat untuk dipasarkan di galeri yang rencananya akan dibangun di area Masjid Agung Jalibar tersebut.
“Termasuk pembatik Sengguruh nanti kita siapi galerinya di sana,” terang Sanusi, kepada Wartawan SERU.co.id.
Dikatakan Sanusi, pengajuan untuk penjualan produk-produk UMKM warga Kabupaten Malang diterima di toko modern.
“Kita coba nanti regulasinya agar di Indomaret juga bisa memasarkan produk-produk UMKM,” ungkap Sanusi. (wul/mzm)
