Malang, SERU.co.id – Polres Malang berharap dengan digelarnya Operasi Zebra Semeru 2024 menjadikan warga Kabupaten Malang meningkatkan kesadaran untuk tertib dalam berlalu lintas. Kegiatan yang digelar selama 14 hari tersebut rencananya akan menyasar ke beberapa area rawan dan menertibkan 10 poin pelanggaran yang masih sering dilakukan oleh pengguna jalan.
“Tujuannya untuk menciptakan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas. Dengan sasaran daerah rawan kecelakaan lalin kedua adalah daerah yg rawan pelanggaran, ketiga daerah rawan kemacetan,” seru Wakil Kapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, seusai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024 di halaman Polres Malang, Senin (14/10/2024) pagi.
Imam menerangkan, kegiatan ini juga melibatkan beberapa stekaholder terkait dengan leading sektor. Yakni satuan lalin periode januari sampai dengan september 2024 ini. Diketahui, kegiatan ini akan digelar mulai 14 hingga 27 Oktober 2024 mendatang.
Dirinya menjelaskan, terdapat 10 jenis pelanggaran yang masih dilakukan para pengguna jalan. Seperti, tidak menggunakan helm, bermain Ponsel saat menyetir, merokok saat berkendara dan lain sebagainya.
“Harapannya sepuluh pelanggaran tidak ada di Kabupaten Malang. Kita sebutkan bahwa dalam operasi zebra ini mengedepankan tindakan preemtif yaitu edukasi sebesar 40 persen, untuk preventif atau pencegahan sebesar 40 persen.Komposisi penegakan hukum yaitu 20 persen dalam bentuk penindakan tilang yang sekarang ini kita lakukan secara elektronik menggunakan Etle statis maupun mobile, maupun peneguran karena pelanggaran,” jelasnya.
Imam juga mengatakan, untuk personel yang diterjunkan dalam Operasi Zebra Semeru 2024 ini setidaknya 120 personel gabungan dikerahkan.
“Harapannya kita menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang jangan hanya karena Operasi Zebra Patuh jadikan tertib berkendara, namun harus jadi gaya hidup wong Malang,” terangnya. (wul/mzm)
