Sumenep, SERU.co.id – Jargon Politik “Bismillah Melayani” era Pemerintahan Fauzi – Eva (Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Dewi Kholifah) bukan isapan jempol. Bahkan, akses layanan kesehatan masyarakat terus ditingkatkan agar dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Pasca Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menjalankan kebijakan di sektor kesehatan masyarakat lewat program UHC. Sehingga masyarakat bisa berobat atau dapat perawatan gratis dari Puskesmas ataupun RSUD. Kini Bupati kembali membuat kebijakan penambahan transportasi berupa bantuan motor Pusling (Puskesmas Keliling).
“Sebanyak 16 unit kendaraan roda dua dan 2 unit kendaraan roda tiga. Penyerahan motor itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Fauzi kepada beberapa Kepala Puskesmas,” serunya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), menyerahkan motor Puskesmas Keliling (Pusling) di Kantor Bupati Sumenep, pada Senin ( 2/9/2024).
Politisi muda PDIP ini menganjurkan, Puskesmas penerima bantuan motor Pusling untuk lebih optimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.
Diharapkan, bantuan motor Pusling dapat meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Sehingga keberadaan notor Pusling mampu menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses trasportasi. Itu untuk memastikan semua masyarakat memiliki akses layanan kesehatan dasar.
Baca juga: Pemkab Sumenep Ingatkan, Kedepan Transaksi Pembelian BBM Bersubsidi Wajib Pakai Barcode
“Motor Pusling untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan pada masyarakat dalam rangka menjangkau masyarakat yang membutuhkan pelayanan Puskesmas,” kata Bupati Fauzi.
Saat ini, berdasarkan laporan akhir survei preferensi terhadap aspek sosial, politik dan ekonomi di Kabupaten Sumenep, responden sekitar 79,5 persen menyatakan puas terhadap pelayanan Puskesmas.
“Angka kepuasan masyarakat menunjukkan bahwa kinerja pelayanan Puskesmas di Kabupaten Sumenep dinilai cukup baik. Sebab itulah motor Pusling sebagai sarana transportasi pelayanan kesehatan di Puskesmas semakin optimal,” terangnya. (ard/mzm)
