Wabup Akan ‘Sikat’ Vendor Nakal

Bondowoso, SERU – Tampaknya Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bahtiar Rahmat serius mengisi kantong PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui pajak iklan/reklami. Irwan, sapaannya, akan menindak tegas vendor nakal yang bermain mata dengan oknom petugas Pemkab.

Bacaan Lainnya

Politisi PDIP mencium aroma tidak sedap dalam ‘bisnis’ reklame ini. Irwan menyebutnya ada vendor nakal berkerjasam dengan oknom petugas. Akibatnya, uang pajak yang seharusnya masuk kas Pemkab, justeru masuk ke kantong pribadi.

Hal itu disampaikan Wabup usai memberikan pengarahan di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker), Jum’at (17/7/2020).

Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso ini langsung membentuk Satuan Tugas (Satgas). Yang terdiri dari DPMPTSP dan Naker, Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), dan Satpol PP.

“Satgas ini bertugas menertibkan reklame atau iklan dan mencari vendor dan oknom petugas nakal. Dengan harapan, pendapatan dari sektor ini bisa maksimal”, kata Irwan kepada sejumlah wartawan.

Ditambahkan, tinggal menunggu SK saja. Setelah itu, Satgas ini bisa langsung bergerak. DPMPTSP dan Naker dan Bapenda memberikan data, Satpol PP yang melakukan tindakan.

Irwan akan ‘menyikat’ atau menindak tegas vendor yang nakal. Bahkan kalau perlu di black list. Sedangkan Satgas akan mencari oknom petugas Pemkab yang bermain mata dengan vendor.

Tentu, kata Irwan, pihaknya tidak akan langsung memberikan sanksi berat pada oknom petugas. Kalau terbukti melakukan KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme), akan di sanksi sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Menurut Kepala Seksi di bidang Perijinan, Achmad Rahmadi DPMPTSP dan Naker, hingga Juli 2020 ini ada sekitar 40-an reklame yang berijin. Mayoritas berada di kawasan Kecamatan Bondowoso. (sam)

disclaimer

Pos terkait