Malang, SERU.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Malang, Drs H Didik Gatot Subroto mengingatkan aan peran penting Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dalam recovery pasca bencana alam, pada apel, Rabu (30/3/2022) di Jalan Raya Panji, No 180, Penarukan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Malang mengatakan, belakangan ini di berbagai daerah di Kabupaten Malang telah banyak mengalami bencana, dimulai dari banjir, longsor hingga pohon tumbang yang diakibatkan angin kencang. Sehingga dirinya menyebutkan, TAGANA memiliki peran penting dalam menanggapi hal tersebut.
“Saya menilai, kehadiran dan partisipasi dari para relawan TAGANA maupun organisasi-organisasi kemanusiaan lainnya sangat berdampak besar bagi percepatan penanggulangan bencana di Kabupaten Malang. Hal ini juga membuktikan bahwa solidaritas dan kepedulian yang disertai dengan gotong-royong, akan dapat menyelesaikan masalah-masalah seberat apapun,” seru Didik dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan, di hari jadinya yang ke-18 Tagana ini berharap kedepannya akan semakin bagus serta kredibelitasnya semakin teruji. Sehingga dirinya menyebutkan, perlu adanya pelatihan tambahan dengan pihak-pihak terkait, seperti BPBD dan juga Satpol PP Kabupaten Malang.
“Ini menjadi sesuatu yang menurut kami kedepannya TAGANA harus lebih profesional. Tentunya bagaimana organisasi sosial ini menjadi lebih mantap dengan ilmu-ilmu baru yang didapatkan, dengan demikian niatan ikhlas kita itu nanti disambut baik oleh masyarakat yang membutuhkan,” tambah Wakil Bupati.
Ia juga mengingatkan, Kabupaten Malang sendiri secara geografis juga demografis, merupakan wilayah yang tergong rawan akan bencana. Menurutnya, bencana tidak hanya disebabkan oleh faktor alam saja, tapi juga faktor dari manusia.
“Karena kita pada irisan geografis yang memang rentan dengan kebencanaan, sehingga dari bencana tersebur bisa bergeser ke bencana sosial yang menjadi dampak psikologis yang dikarenakan lamanya recovery. Maka TAGANA juga punya peran memberi bantuan,” tutupnya. (ws5/ono)
Baca juga:
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
- Dampak Demo, Okupansi Hotel di Kota Malang Anjlok, PHRI Minta Pengelola Bertahan
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi