Malang, SERU.co.id – Sebanyak 29 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang ramaikan Malang Batik Festival 2022 dengan memperagakan busana batik bersama pasangan. Kegiatan yang digelar di gedung Kartini, Rabu (30/3/2022) itu sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang yang ke-108, dengan harapan menggaungkan gemar menggunakan batik dan bangga akan produk dalam negeri.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan pentingnya setiap insan utuk bangga terhadap produk Indonesia. Dengan tampilan peragaan fashion oleh seluruh OPD menunjukkan kekompakan, bahwa tidak ada senioritas dan junioritas.
“Tanpa kebersamaan, tanpa kekuatan, apa artinya punya mimpi dan asa. Kompak dan wajib memajukan Indonesia, bangga produk Indonesia, kuatkan potensi Indonesia,” seru Wali Kota Malang, Sutiaji dalam sambutannya saat membuka acara ini.
Dirinya menambahkan agar Malang Kucecwara dapat menjadi momentum, siapapun yg membuat kegaduhan dan kerusuhan akan dihancurkan oleh kebenaran dari Tuhan. Kota Malang tidak dipandang sebelah mata, bukan di regional tapi nasional bahkan Internasional. “Tagline tersebut jangan hanya jadi isapan jempol tapi diwujudkan dalam aktifitas, menuju ultah 108,” tambah Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Syailendra menambahkan, giat ini untuk mempopulerkan batik Malang sebagai fashion yg inovatif dan informatif. Dengan kolaborasi perangkat daerah, Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda), dan beberapa desainer Kota Malang untuk berkarya.
“Fashion ini menampilkan Kepala OPD dan pasangan adalah ide kreatif ibu ketua dekranasda. Untuk memberikan ruang presentasi dalam ajang kompetisi agar lebih berdaya saing dan kompeten,” imbuh Syailendra.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati menjelaskan Malang Batik Festival 2022 ini adalah penguatan branding sesuai taggline dari Kota Malang, untuk Indonesia dan dunia. Sehingga Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi penguatan bahwa pemerintah hadir melalui dekranasda.
“Penguatan branding terjadi kolaborasi tiga komponen , desainer, UPD dan pemkot. Jika diperagakan oleh OPD mereka akan punya followers yang banyak juga tanpa biaya mahal bisa branding,” jelas Widayati.
Sebagai informasi, Malang Batik Festival dinilai oleh tiga juri yakni Nurul Hidayati SPd MSn dari fashion desain dan dosen tata busana salah satu Perguruan Tinggi di Kota Malang. Agung Sudir Putra, pimpinan Colors Model Inc, juga pembina model senior Kota Malang dan Adinda Cresheilla, Putri Indonesia Jawa Timur 2022, dengan kriteria kreatifitas busana, motif batik Malangan dan keluesan dalam memperagakan busana. (ws4/ono)
Berikut OPD yang memenangkan Malang Batik Festival 2022 :
- Juara 1 diraih oleh OPD Bagian Hukum Kota Malang.
- Juara 2 oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang.
- Juara 3 diraih bagian Sekretaris Daerah Kota Malang.
- Juara harapan I dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdangan Kota Malang.
- Juara harapan II dari Dinas Kesehatan Kota Malang.
- Juara harapan III diraih oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Malang.
(ws4/ono)
Baca juga:
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah
- DKP Kabupaten Malang Targetkan 42 Kelompok B2SA, Dorong Kesejahteraan Lewat Berkebun
- Mensos Hadiri Peringatan HLUN 2025 di Jember, 4.000 Lansia Senam Massal
- Ribuan Buruh Siap Geruduk Istana Merdeka Tuntut Perlindungan di Tengah Gelombang PHK
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional