Kabupaten Malang Zero Covid-19, Wabup: Namun Tetap Waspada

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. (Seru.co.id/wul) - Kabupaten Malang Zero Covid-19, Wabup: Namun Tetap Waspada
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Dipastikan untuk saat ini Kabupaten Malang Kasus Covid-19, mengingat kembali meningkatnya wabah yang berasal dari Wuhan China tersebut di sejumlah wilayah di Indonesia. Meskipun dalam kondisi aman, tak menutup kemungkinan dalam perayaan Nataru 2024 ini, ada proses penyebaran virus tersebut oleh manusia.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menjelaskan, hingga saat ini penderita Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang belum dilaporkan atau ditemukan. Guna mengontrol angka penyebaran pada momen Nataru, Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan beberapa langkah preventif guna mencegah mewabahnya Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Kalau sampai saat ini, masih belum ditemukan (kasus Covid-19), masih minus lah,” seru Didik, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Tenang, Pengobatan Pasien Covid-19 Sudah Ditanggung BPJS Kesehatan

Didik menuturkan, beberapa langkah preventif yang dilakukan diantaranya dengan melakukan sosialisasi pencegahan dan himbauan mengenai penerapan protokol kesehatan.

“Pemerintah daerah terus memberikan imbauan kepada masyarakat, artinya kewaspadaan terhadap Covid-19,” ucapnya.

Menurut Didik, kegiatan himbauan terkait pencegahan penularan Covid-19 telah tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Malang.

“Ada spanduk-spanduk yang memang harus disampaikan sebagai wujud informasi, pengumuman yang harus disampaikan kepada masyarakat,” kata Didik.

Selain imbauan terkait naiknya kasus wabah Covid tersebut, dalam spanduk itu juga tertuang mengenai protokol kesehatan sekaligus pencegahan penyebaran Covid-19 dan juga kewaspadaan bencana.

“Disamping bahaya terhadap kesehatan yang dapat merenggut nyawa, bahaya lain yang diantaranya (bencana) alam seperti tanah longsor, kemudian puting beliung termasuk laut yaitu ombak yang tinggi, itu juga menjadi sesuatu yang harus di peringatkan,” jelasnya.

Baca juga: Status Jadi Endemi, Biaya Pasien Covid-19 Tetap Ditanggung Pemerintah

Selanjutnya, meski belum terdeteksi adanya penyebaran wabah Covid, Didik menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kabupaten Malang. Dimana menurut Didik, hal tersebut dilakukan sebagai persiapan jika ditemukan pasien terpapar.

Didik membeberkan, pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut tidak hanya dilakukan saat perayaan Nataru saja. Dimana hal tersebut juga akan diterapkan hingga situasi penyebaran Covid-19 kembali melandai.

“Tentunya ini mesti dilakukan koordinasi untuk membahas itu. Maka, nantinya paska Natal mesti harus ada langkah-langkah preventif yang juga sudah berjalan saat ini. Semoga nanti kita tidak ada Covid-19 di Kabupaten Malang,” ujarnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait