Daftar ke KPU, ErJi Naik Becak Dikawal Ribuan Relawan dan Simpatisan

Daftar ke KPU ErJi Naik Becak Dikawal Ribuan Relawan dan Simpatisan
Eri Cahyadi dan Armuji saat daftar ke KPU bersama istri dan ribuan relawan. (foto:iki)

Surabaya, SERU.co.id – Ribuan kader partai politik, relawan maupun simpatisan mengawal perjalanan Eri Cahyadi – Armuji ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

Selain kader partai, relawan maupun simpatisan, nampak juga Ketua DPC partai pengusung yang turut mengantarkan ErJi ke KPU Surabaya,

Bacaan Lainnya

Datang ke KPU, Eri – Armuji (ErJi) menggunakan becak dengan didampingi istri mereka. Keduanya nampak kompak mengenakan kemeja warna putih dengan menggunakan songkok.

Ketua KPU Surabaya Soeprayitno mengatakan, pendaftaran ini akan berlangsung hingga 29 Agustus 2024 mendatang. Hingga hari kedua pendaftaran, belum ada indikasi pengajuan pasangan calon alternatif dari perseorangan.

KPU Surabaya juga memastikan bahwa Pilwali 2024 ini tidak akan diikuti oleh calon perseorangan, sehingga seluruh kontestasi akan bergantung pada partai politik yang mampu mengusung calon mereka.

“Kami pastikan Pilwali Surabaya kali ini tanpa calon independen, semua paslon akan berasal dari partai politik,” kata Soeprayitno dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (28/8/2024).

Baca juga: Sebelum Mendaftar ke KPU Surabaya, Eri Cahyadi Sungkem ke Ibundanya

Setelah tahap pendaftaran pasangan calon, KPU akan melanjutkan proses tahapan Pilwali dengan pemeriksaan kesehatan para calon.

“Pemeriksaan kesehatan akan berlangsung dari tanggal 27 Agustus hingga 2 September 2024 di RSUD Soewandhi, Surabaya,” ungkapnya.

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Terima Rekomendasi Partai Gerindra Maju di Pilwali Surabaya 2024

Nano, sapaan akrab Soepryitno menambahkan, kekhawatiran terkait Pilwali Surabaya yang hanya akan diikuti satu pasangan calon, yakni Eri-Armuji, mulai muncul di tengah masyarakat.

“KPU tidak ingin berspekulasi terlalu dini terkait kemungkinan pasangan (ErJi) berhadapan dengan kotak kosong. KPU akan terus menunggu proses pendaftaran hingga batas waktu yang telah ditentukan. Kami tidak ingin berandai-andai mengenai hasil akhir pendaftaran,” ujarnya. (iki/ono)

disclaimer

Pos terkait