Kejari Batu Sudah Panggil 20 Saksi

Lokasi SMAN 3 Batu di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji.

Kasus Dugaan Mark Up Pengadaan Lahan SMAN 3 Batu

Batu, SERU – Kejari Batu terus melanjutkan proses penyelidikan pengadaan lahan SMAN 3 Batu yang berada di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya ada 11 saksi, sekarang total sudah ada 20 saksi yang dipanggil. Penambahan ini dibenarkan oleh Kasi Intel Kejari Batu, Dedy Agus Oktavianto, Selasa (14/7/2020). Ia pun menegaskan pada Selasa, ada empat saksi yang dipanggil.

“Ya ada 20 saksi jika ditotal, tadi empat saksi kita panggil. Kalau siapa saksinya maaf kami tidak menyebut. Intinya saksi yang dipanggil dari semua kalangan,” beber Dedy.

Proses ini digelar mulai bulan April kemarin. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih saat dikonfirmasi menerangkan bahwa pihaknya telah ikut terpanggil sebagai saksi terhadap kasus tersebut.

“Sudah mas, waktu itu saya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Derah (Bappeda). Alasan penyidik, seharusnya memang uji kelayakan ini keluar dari Bapedda. Namun saat itu kami tidak dilibatkan, tidak tahu itu melibatkan Dinas apa,” tegas dia.

Eny menambahkan sebelum pengadaan lahan, memang dua kali diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan selama dua tahun berturut-turut.

“Dua kali usulan itu tersampaikan, sebab di dua kecamatan lain sudah ada SMAN. Sepertinya SMAN 1 Batu di Kecamatan Batu dan SMAN 2 Batu di Kecamatan Junrejo,” terangnya.

Informasi yang berkembang, empat saksi yang dipanggil yaitu mantan Kepala Dinas Pendidikan Mistin, Budi Santoso (Tosi), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kala itu Eddy Murtono.(lih)

disclaimer

Pos terkait