Batu, SERU.co.id – Wacana Pj Wali Kota Batu untuk mengadakan kendaraan wisata di berbagai desa di Kota Batu meraih apresiasi dari Ketua Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL) Kota Batu, Wiweko. Inisiatif Pj Wali Kota Batu ini dinilai merupakan langkah yang cerdas dan perlu diapresiasi.
Ketua APEL, Wiweko mengatakan, kendaraan wisata jenis odong-odong sebagai sarana transportasi yang unik tidak hanya menjadi daya tarik untuk wisatawan. Tetapi juga menjadi sarana interaksi sosial yang membangun kebersamaan di antara.
Dengan menghadirkan odong-odong sebagai kendaraan wisata antar desa, Pj Wali Kota Batu berupaya untuk memadukan kearifan lokal dengan potensi pariwisata, menciptakan pengalaman berbeda bagi wisatawan.
“Kendaraan wisata Odong-odong tidak hanya akan mempromosikan destinasi pariwisata di setiap desa, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi warga desa untuk mengembangkan usaha kreatif dan berbasis budaya,” serunya.
Baca juga: Pemkot Batu Wacanakan Transportasi Odong-odong Wisata di Desa
Wiweko juga menyebutkan, Odong-odong tidak hanya menjadi sarana transportasi, tapi juga membuka peluang bisnis bagi pedagang lokal, pengrajin, dan para pelaku usaha kreatif di setiap desa.
Ia berharap, kendaraan wisata Odong-odong ini dapat menjadi magnet baru untuk wisatawan yang ingin merasakan nuansa kehidupan desa yang autentik.
“Saya berharap nantinya rute yang ada melibatkan beberapa desa, sehingga potensi pariwisata dan ekonomi yang ada di desa/kelurahan dapat berkembang. Serta wisatawan dapat menikmati keindahan alam, kuliner khas setiap desa, serta tradisi lokal yang unik,” ujarnya.
Baca juga: KWB Motocross and Grasstrack Championship 2023, Upaya Disparta Batu Kejar Target Kunjungan Wisata
Sebelumnya Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkapkan, rencana menghadirkan armada Odong-odong wisata ini merupakan bagian dari upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata yang sebelumnya terdampak pandemi.
Ia berharap, masyarakat dan wisatawan dapat bersama-sama menikmati pesona dan keunikan setiap desa di Kota Batu. Ia juga berharap, hal ini dapat mengangkat potensi desa-desa yang belum terjamah oleh pariwisata massal, memberikan dampak ekonomi yang positif, serta membentuk kebersamaan di antara masyarakat setempat.
“Dengan dukungan dari APEL dan berbagai pihak, program inovatif ini akan menjadi langkah optimistis dalam meningkatkan sektor pariwisata di tingkat lokal (Desa/Kelurahan) yang ada di Kota Batu,” pungkasnya. (dik/mzm)