Rumah Kemasan Batu Belum Optimal, Ini Penyebabnya

Rumah Kemasan Diskopindag Kota Batu. (ist) - Rumah Kemasan Batu Belum Optimal, Ini Penyebabnya
Rumah Kemasan Diskopindag Kota Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Keberadaan Rumah Kemasan yang berdampingan dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM) dirasa belum optimal. Sejumlah keterbatan saat ini dirasakan oleh Rumah Kemasan untuk menjadi lebih bermanfaat bagi pelaku usaha Kota Batu.

Pengelola PLUT-KUMKM Batu, Yossy Hendrawan mengatakan, keterbatasan di Rumah Kemasan Kota Batu antara lain terbatasnya kapasitas alat untuk mencetak kemasan. Padahal rumah kemasan memiliki SDM desainer dan operator yang sudah mumpuni. Selain itu keterbatasan anggaran untuk maintenance peralatan juga menjadi kendala baginya.

Bacaan Lainnya

“Untuk di Jawa Timur, alat printing yang kita gunakan ini masih tergolong baru. Tapi dengan alat tersebut setidaknya kami bisa memberikan stimulan antara 50 sampai 100 kemasan untuk pelaku usahanya,” serunya.

Baca juga: PLUT-KUMKM Kota Batu Dorong Optimalisasi Digital Marketing UMKM

Yossy, sapaan akrabnya menyebutkan, pelaku usaha kota Batu yang ingin meminta bantuan untuk dibuatkan desain secara gratis bisa datang ke Rumah Kemasan. Kedepan pihaknya juga menginginkan ada pengembangan lebih baik untuk Rumah Kemasan yang tidak hanya membantu membuatkan desain kemasan. Namun, juga bisa benar-benar sebagai rumah produksi kemasan berbagai hasil UMKM Batu.

“Kalau arahnya kesana maka rumah kemasan harus terlebih dahulu menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUT),” sebutnya

Yossy menambahkan, keuntungan menjadi BLUD adalah berpotensi untuk menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa mesin printing berkapasitar besar. Sehingga warga Batu yang memiiki produk hasil UMKM tinggal membawa produknya untuk dikemas di Rumah Kemasan Batu.

Baca juga: Delapan Produk UMKM Batu Lolos Kurasi Toko Retail Modern, Ini Alasannya

“Kami juga punya 5 konsultan yang siap membantu UMKM Batu untuk mempertimbangkan bagaimana logonya agar bagus, produknya supaya menarik dan lain-lain. Eye catching lah istilahnya,” imbuhnya.

Selain itu, apabila Rumah Kemasan bisa ditingkatkan menjadi BLUD, maka para pelaku UMKM kedepannya bisa memilili tempat produksi kemasan yang lebih ringan. Setidaknya harga untuk mencetak kemasan akan jauh lebih murah atau terjangkau bagi pelaku UMKM. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait