Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) menambah deretan kampus di Indonesia, secara terang-terangan menyatakan sikap terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. Sivitas akademik UM menyerukan kepada Presiden Jokowi untuk menjaga cita-cita proklamasi dan reformasi. Deklarasi dan pernyataan sikap tersebut dihadiri sejumlah guru besar dan mahasiswa, serta disaksikan banyak orang di depan Graha Rektorat UM, Senin (5/2/2024).
Guru Besar Ekonomi UM, mewakili Rektor UM, Prof Dr Hari Wahyono MPd mengatakan, kegelisahan masyarakat semakin meluas dan membuat situasi berbangsa dan bernegara tidak baik-baik saja. Menjelang Pemilu 2024, masyarakat menyaksikan perilaku menabrak etika, penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, kolusi dan nepotisme yang berkelindan dalam kekuasaan.
“Kami prihatin terhadap perilaku kurang terpuji yang mengancam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Praktik culas orang-orang yang mabuk kekuasaan telah mengoyak nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial. Begitu juga perilaku yang menjauh dari nilai-nilai keberadaban, kejujuran, tanggung jawab, kekonsistenan, dan keteladanan, telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan bangsa,” seru Guru Besar Ekonomi UM tersebut.
Dengan segala kegelisahan pada apa yang terjadi, sivitas akademik UM menyerukan 5 hal kepada Presiden Jokowi, di antaranya:
- Bersikap lugas dan bertindak konsisten untuk menegakkan sendi kehidupan bernegara yang demokratis, beradab, bermartabat, dan berkeadilan substansial;
- Mengembalikan kepercayaan sebagai pemegang kekuasan berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 demi keutuhan bangsa dan keberlangsungan NKRI;
- Menunjukkan sikap kenegarawanan dengan berdiri di atas semua golongan dan menjauhkan diri dari sikap partisan dalam Pemilu 2024 serta perilaku nepotisme dan oligarki dalam menyelenggarakan pemerintahan;
- Memelopori netralitas aparatur negara (ASN, TNI, dan POLRI) dan menghentikan segala bentuk upaya mendukung dan memihak untuk pemenangan salah satu Pasangan Capres/Cawapres;
- Menjadi panutan perilaku berakhlak mulia dan menjauhkan diri dari perilaku tidak terpuji dalam mengelola pemerintahan, termasuk dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
(ws10/rhd)
