Malang, SERU.co.id – Progres penggarapan renovasi Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang sudah mencapai 20 persen dari yang ditargetkan, Jumat (29/12/2023) siang. Melihat kelancaran penggarapan proyek ini, pihak PT Waskita Karya, selaku kontraktor pelaksana optimis seluruhnya bakal rampung 12 persen lebih cepat dari persetujuan awal di dalam kontrak.
“Progres fisik sudah mencapai di angka 20 persen. Sesuai dengan kontrak di Desember 2024, tetapi melihat dengan kelancaran pekerjaan kita hingga saat ini, ya kita deviasi plus itu progres lebih cepat 12 persen,” seru Projek Manager PT Waskita Karya, Vino Teguh Pramudya kepada awak media.
Vino membeberkan, pihaknya sangat bersyukur dalam proses penggarapan stadion kebanggaan warga Malang ini tidak mendapati kendala yang berarti. Sehingga penggarapan renovasi tersebut jauh lebih cepat penggarapannya dari yang diperkirakan.
Baca juga: Menteri PUPR dan Pemenang Tender Renovasi Stadion Kanjuruhan Bakal ke Malang
“Alhamdulillah kita tidak menemukan kendala yang berat, jadi kita bisa kerja lancar kerja cepat. karena memang di dalam rencana kami di akhir tahun hanya mencapai 8 persen, tapi bisa mencapai di 20 persen. Itu bukti bahwa renovasi kanjuruhan berjalan lancar tidak ada halangan-halangan atau mungkin kendala-kendala, semoga seterusnya seperti itu,”terangnya.
Dirinya mengatakan, salah satu kunci percepatan dalam pengerjaan stadion yang bakal digadang-gadang memiliki standar FIFA, melakukan pengoptimalan jam kerja.
“Sesuai dengan ijin pak kadis, kita laksanakan percepetan dan untuk jam kerja, kita bekerja sampai maksimal jam 12 malam. Untuk hari-hari besar juga kami tidak libur, jadi kita tetap bekerja untuk mengejar target termasuk tahun baru,” terangnya.
Baca juga: Masyarakat Masih Bisa Nikmati Fasum Radius 25 Meter dari Stadion Kanjuruhan
Dikatakan Vino, 20 persen penggarapan yang sudah rampung itu meliputi beberapa pekerjaan, seperti perkuatan struktur, penambahan bahan microplane untuk struktur bawah, penebalan pile cap, penebalan kolom, material material onsite seperti scoring board dan lampu.
“Aset-aset lama yang eksisting atau yang sudah ada itu, ada beberapa yang kami ganti. Seperti tiang lampu itu sudah kita ganti, sudah kami turunkan, kita mulai ganti tiang-tiang baru di area luar tidak di area dalam lagi. Karena untuk memenuhi sertifikat layak fungsi. Jadi untuk tinggi tiang juga kita tambah, yang awalnya 20 sekian meter jadi 40 sekian meter,” jelasnya,
Baca juga: Aliansi Masyarakat Kabupaten Malang Dukung Renovasi Stadion Kanjuruhan
Sedangkan 80 persen yang kurang adalah penggarapan dalam pemasangan blok, singel seat bangku dan lain sebagainya. Dan di katakan oleh Vino, dimana perubahan terbesar renovasi Stdion Kanjuruhan ini adalah fungsi serta bentuknya.
“Perubahan terbesar dari segi fungsi dan bentuk, kalau saya lihat di proyek renovasi ini. Terkait dengan fungsi, pengelolaan tata ruang dan bentuk menjadi stadion yang memenuhi sertifikat teknisi, memenuhi dari FIFA dan memenuhi aspek-aspek lainya,”terangnya. (wul/ono)