Enam Mahasiswa IAIN Madura Ikuti KPM Internasional ke Malaysia

enam mahasiswa iain madura saat dilepas di pendopo kabupaten pamekasan untuk mengikuti kpm internasional seru.co.idudi
Enam mahasiswa IAIN Madura saat dilepas di Pendopo Kabupaten Pamekasan untuk mengikuti KPM internasional. (seru.co.idudi)

Pamekasan, SERU.co.id –  Enam mahasiswa dari perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mewakili Indonesia untuk mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) internasional ke Malaysia.

Menurut Rektor IAIN Madura, Syaiful Hadi, saat ini ada beberapa klaster kegiatan pengabdian, ada klaster pengabdian mahasiswa reguler yang sudah dikembangkan dan sudah berangkat dibeberapa tempat yang ada di Madura.

Bacaan Lainnya

“Kedua, kegiatan pengabdian masyarakat kolaboratif antar perguruan tinggi yang di ikuti empat perguruan tinggi, diletakkan di wilayah pantai selatan, wilayah pegunungan dan dataran atau pertengahan,” ungkapnya, Jumat (14/7/2023).

Yang ketiga, lanjut Rektor, ada kegiatan pengabdian yang dilakukan di Pare-Pare tentang moderasi beragama. Sementara pada ari ini yang akan kita berangkatkan kegiatan pengabdian mahasiswa internasional yang akan di laksanakan disekitar Selangor dan Kuala Lumpur.

“Kebetulan kita punya jaringan kerja sama dengan PCI NO Malaysia. Insyaallah kita akan ada di Malaysia selama satu bulan untuk bisa beraktivitas melaksanakan kegiatan sehari hari. Dan ada enam mahasiswa, dan semuga selanjutnya akan ada tambahan lagi,” tambahnya.

Sebagai perwakilan mahasiswa dari Indonesia, Rektor menegaskan, mahasiswa mempersiapkan mental lebih jauh melaksanakan kegiatan tersebut. Dia berharap agar dapat membawa pada perubahan untuk IAIN Madura khususnya kabupaten Pamekasan

“Kemudian kita harapkan membawa nama baik almamater. Juga sebagai duta kampus dan duta wilayah khusus kabupaten Pamekasan bahwa mereka kita harapkan membawa nama baik pemerintah kabupaten Pamekasan dan ini adalah perwakilan dari Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan itu, Qoyymudin selaku perwakilan mahasiswa menyampaikan, dirinya akan memberikan yang terbaik untuk membawa perubahan. Dirinya juga menegaskan akan menjaga almamaternya IAIN Madura.

“Alhamdulillah, saya bisa bersyukur bisa mengabdi untuk IAIN Madura bersama teman-teman. Dan kami bertekad untuk menjaga nama almamater, dan tentunya kami akan mengabdikan diri di Malaysia untuk menunjukkan bahwa kami mahasiswa terbaik perwakilan Indonesia saat ini,” ungkap mahasiswa Fakultas Syari’ah ini. (udi/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait