Malang, SERU.co.id – Proses perbaikan jalan ambles yang terjadi di Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang setidaknya membutuhkan 42 meter kubik pasir dan batu. Kebutuhan material pasir jalan dan proses perbaikan akhirnya dilakukan secara gotong-royong dan swadaya oleh masyarakat.
Kepala Desa Sumbertangkil, Suyono mengatakan, dalam memperbaiki jalan yang ambles di desanya itu dilakukan secara gotong-royong melibatkan warga dari tiga desa.
“Kami dibantu warga Desa Pujiharjo, Desa Purwodadi dan Sumbertangkil. Kita perbaiki secara gotong royong agar jalan yang ambles akibat bencana banjir dan longsor, bisa segera digunakan kembali,” seru Suyono, Jumat (14/7/2023).
Suyono mengaku, hingga saat ini pihaknya masih menunggu penanganan dari pihak terkait guna perbaikan jalan yang menjadi akses perputaran ekonomi para masyarakat.
Dirinya menerangkan, upaya kerja bakti ini mereka lakukan agar jalan yang menjadi satu-satunya penghubung antar desa, bisa segera digunakan kembali. Sehingga perekonomian masyarakat yang ikut lumpuh bisa kembali berjalan.
“Sudah bisa dilewati, namun sifatnya hanya sementara dulu sambil menunggu penangan lebih lanjut dari dinas terkait,” tegasnya.
Suyono menambahkan, untuk menutup jalan yang ambles, pihaknya dibantu kendaraan berupa truk untuk mengangkut pasir dan batu.
“Untuk menutup jalan yang ambles kurang lebih 40 meter kubik sirtu kita datangkan. Sirtu dibawa truk, kemudian kita turunkan secara gotong royong ke titik jalan yang ambles,”tuturnya.(wul/ono)