Lebih Dari 100 Jemaah Haji Meninggal Akan Dibadalkan

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah (Kabid Bimbad) PPIH Arab Saudi Suratman. (ist) - Lebih Dari 100 Jemaah Haji Meninggal Akan Dibadalkan
Kepala Bidang Bimbingan Ibadah (Kabid Bimbad) PPIH Arab Saudi Suratman. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Jemaah haji yang meninggal di Indonesia bertambah menjadi 154 orang per tanggal 26 Juni 2023. Kepala Bidang Bimbingan Ibadah (Kabid Bimbad) PPIH Arab Saudi, Suratman menyampaikan, petugas menyiapkan program badal haji untuk lebih dari 100 jemaah yang meninggal dunia.

“Jemaah yang wafat di embarkasi dalam perjalanan ke Arab Saudi maupun yang wafat di Arab Saudi sebelum wukuf. Ini sudah ambil wukuf besok, kita sudah melakukan pendataan,” seru Suratman, Senin (26/6/2023).

Bacaan Lainnya

PPIH membagi tiga kelompok jemaah haji yang akan dibadalkan. Pertama adalah kelompok prioritas yaitu jemaah yang sudah wafat. Kelompok kedua adalah jemaah yang masih dirawat di fasilitas kesehatan dan tidak memungkinkan mengikuti safari wukuf.

“Nah, untuk pendataan ini (jemaah sakit yang perlu badal haji) kita masih bergerak datanya sehingga sampai saat ini belum ada kepastian angka,” ujarnya.

Selanjutnya, kelompok ketiga yang akan dibadalkan adalah jemaah yang menderita demensia. Keadaan jemaah demensia dikhawatirkan dapat mengganggu jemaah lainnya sehingga akan dibadalkan.

PPIH masih melakukan pendataan terhadap jemaah yang masuk dalam kategori haji badal sebelum masuk waktu pelaksanaan wukuf. PPIH belum dapat memastikan jumlah pasti jemaah yang akan dibadalkan.

Sebagai informasi, badal haji adalah ibadah haji yang dikerjakan untuk orang lain yang tidak dapat melakukannya. Kata badal memiliki arti pengganti, sehingga dapat dikatakan badal haji adalah ibadah haji yang dilakukan oleh orang lain karena alasan tertentu. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait