Yahukimo, SERU.co.id – Tim dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) telah berhasil menemukan puing SAM Air yang jatuh di Gunung Mabualem, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan, kondisi pesawat ditemukan dalam keadaan hangus dan tidak ada tanda-tanda korban selamat.
“Pada pukul 12.10 WIT, berdasarkan info dari lapangan bahwa kondisi pesawat PK-SM hangus terbakar dan tidak ada tanda-tanda korban yang selamat,” seru Hendri, Selasa (27/6/2023).
Petugas sedang mengevakuasi satu jenazah dari titik pesawat ke area tengah. Sedangkan satu jenazah lainnya sudah berhasil dievakuasi. Belum dapat diketahui terkait identitas korban.
Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI M Dadan Gunawan menyampaikan, ekor pesawat ditemukan dalam keadaan utuh. Dengan kondisi ini, diharapkan kotak hitam pesawat dapat segera ditemukan.
“Ekor pesawatnya kan masih utuh. Diharapkan masih di posisinya black box ini, sehingga bisa dibawa oleh Tim SAR dan diserahkan kepada KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi), untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, tim SAR tebang ke lokasi titik terakhir kontak pesawat menggunakan helikopter militer Caracal milik TNI AU. Evakuasi yang telah dimulai sejak Sabtu tidak dapat berjalan dengan lancar sebab cuaca buruk.
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu dengan memberangkatkan helikopter dari Bandara Wamena. Helikopter menemukan puing pesawat sekitar 12 kilometer arah timur Bandara Elelim, Yalimo.
Sebagai informasi, pesawat SAM Air membawa 4 penumpang yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20), beserta dua kru pesawat, yakni Pilot Hari Permadi dan Copilot Levi Murib. (hma/rhd)
