BI Malang Kenalkan Amal Kekinian QRIS Kepada Pengurus Masjid se-Malang Raya

Azka Subhan memaparkan sistem amal kekinian menggunakan QRIS. (ist)

Malang, SERU.co.id – Era teknologi tak terelakkan di semua lini kehidupan. Dalam hal pembiayaan, tak hanya ketika membayar belanjaan, transportasi, dan lainnya, namun kini urusan amal pun bisa menggunakan sistem online, tak lagi menggunakan kotak amal. Cara ini diperkenalkan Bank Indonesia (BI) Malang kepada 38 pengurus masjid se-Malang Raya di Masjid Raden Patah, Universitas Brawijaya (UB), Rabu (11/3/2020).

Dalam sosialisasi tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Azka Subhan membeberkan ‘amal kekinian’ dalam berinfaq dan sodaqoh dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Selain lebih mudah, donatur tak perlu membawa uang cash, dan bagi pengurus masjid tak perlu takut uang hilang karena terkumpul berhari-hari di kotak amal. “Tinggal scan barcode QRIS di masjid dengan aplikasi pembayaran apapun. Tentukan nominalnya, klik, uang tersebut langsung masuk ke dalam laporan sistem yang dimiliki masjid,” ungkap Azka.

Bacaan Lainnya

QRIS merupakan QR Code keluaran BI dalam memudahkan proses pembayaran bagi pedagang ataupun pembeli, karena dapat di scan dan terintegrasi dengan aplikasi pembayaran digital seperti Gopay, Ovo, Dana, LinkAja ataupun Shopee Pay. “Meskipun relatif baru, di wilayah kerja BI Malang sendiri (Malang, Batu, Pasuruan, & Probolinggo), telah terdapat 47 ribu merchant yang menggunakan QRIS,” jelas Fida Affa Arif, Kepala Unit Pengawasan Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Keuangan Inklusif KPwBI Malang.

Para pengurus masjid menyimak penjelasan tentang QRIS. (ist)

Sejak QRIS diberlakukan 1 Januari 2020, masyarakat diminta tidak lagi melakukan transaksi di merchant atau pedagang yang masih menggunakan barcode lama yang tidak ada tulisan QRIS dan tidak ada tulisan logo GPN. “Jadi kalau mau melakukan transaksi non tunai harus dipastikan dulu di sebelah kanan barcode ada logo QRIS dan disebelah kiri ada logo GPN,” ungkap Fida.

Sementara pengurus Masjid Raden Patah UB, Akhsan mengapresiasi BI Malang karena telah mempercayakan dengan menunjuk masjid yang berkapasitas 2.000 jamaah itu sebagai tempat disosialisasikannya QRIS. Menurutnya, program QRIS dapat memakmurkan masjid-masjid yang menggunakan aplikasi tersebut. “Mudah-mudahan masjid kami bisa menjadi rujukan untuk berinovasi melayani umat. Andai kata pengelola masjid di Malang butuh fasilitas belajar, kami siap 24 jam. Termasuk QRIS di Masjid Raden Patah UB dapat menjadi pusat media pembelajaran di kampus atau masjid lain,” terangnya.

Perlu diketahui, selama Pekan QRIS Nasional 2020 (9-14/3/2020), Bank Indonesia Malang mensosialisasikan penggunaan transaksi non tunai QRIS, dengan mengusung tagline “Ayo Nganggo QRIS, Ben Mbois Ker!”, di sejumlah universitas, tempat ibadah, pasar tradisional, tempat wisata dan semua sektor serta lapisan masyarakat.

Tim perbankan memfasilitasi pendaftaran sistem QRIS untuk masjid. (ist)

Diawali sosialisasi di kantin Politeknik Negeri Malang (Polinema), Senin (9/3/2020); Piloting QRIS oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim, Selasa (10/3/2020); sosialisasi QRIS kepada para pengurus masjid se-wilayah Malang Raya di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya Malang, Rabu (11/3/2020); sosialisasi kepada para pedagang di wilayah Destinasi Wisata Bromo, Kamis (12/3/2020); sosialisasi kepada para pedagang pasar dan Mall di Pasar Terpadu Dinoyo Malang, Jumat (13/3/2020).

Dan puncak pekan QRIS di Malang di Lapangan Rampal Malang, Sabtu (14/3/2020) pukuI 06.00-11.00 WIB. Dengan rangkaian acara, mulai senam bersama, lomba zumba jingle QRIS, edukasi & Kuis QRIS, kampanye “Sehat Lawan Corona”, berbagai hiburan musik dari Bonanova Band, BIMA (Bank Indonesia Malang) Band, dan special guest star New Monata Sodiq. Pengunjung berkesempatan mendapatkan berbagai doorprize menarik dan hadiah utama, antara Iain sepeda motor, televisi, sepeda dan kulkas dua pintu. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *