Bondowoso,SERU- Aksi menanami kembali lahan kritis akibat pembakaran dan alih fungsi hutan di kawasan Kecamatan Ijen untuk mencegah terjadinya longsor dan banjir terus dicanangkan Kodim 0822/Bondowoso. Setelah melakukan penanaman bersama rumput vetiver di lahan Gunung Suket yang gundul, kini Kodim 0822 akan menggelar aksi penghijauan lahan-lahan kritis di kawasan Kecamatan Ijen pada 1 Maret 2020 nanti.
Aksi penghijauan kawasan Ijen tersebut disampaikan Dandim 0822 Letkol Inf. Jadi saat Rakor di Pendapa Kantor Kecamatan Ijen, Senin (24/2/2020). Orang nomor satu Kodim 0822, ini mengatakan, rakor digelar untuk bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai pengelolaan lahan kritis di Kecamatan Ijen untuk dilestarikan kembali. ”Untuk itu, saya meminta bantuan LMDH, Kades, dan perangkat desa dalam aksi penghijauan dengan penanaman bibit pohon, yang kita wujudkan bersama pada Minggu tanggal 1 Maret 2020 nanti,” katanya.
Dalam aksi penghijauan tersebut, menurut Dandim Jadi, Kodim 0822 berkoordinasi dengan Forkopimda Bondowoso untuk penyediaan bibi pohon. Karena itu, LMDH dan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Ijen harus ikut aktif dalam aksi penghijauan ini. ”Aksi penghijauan pada 1 Maret 2020 nanti, merupakan momentum mengubah pola masyarakat, agar jangan merusak tanaman, tapi harus bersama-sama menjaga tanaman yang kita tanam. Ini penting untuk menjaga kelestarian alam,” terangnya.
Dandim Jadi menjelaskan, aksi penghijauan pada 1 Maret 2020 nanti, Kodim 0822 melibatkan instansi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Bondowoso. Yakni, anggota TNI Kodim 0822 dan Yonif Raider 514/SY Kostrad, Polri Polres Bondowoso, BPBD, Perhutani, PTPN, para pelestari lingkungan alam, Pemkab dan jajaran dari Kecamatan hingga Desa, serta masyarakat Kecamatan Ijen. ”Oleh karena itu, dalam rakor kami mengundang semua elemen masyarakat yang nantinya bersama-sama melakukan aksi penghijauan pada 1 Maret 2020,” jelasnya. (ido)
