Pj Wali Kota Batu Pastikan Ekonomi Warga Terus Berjalan Selama Ramadan

Pj Wali Kota Batu saat melihat Sentra pengolahan tempe di Desa Beji. (ist) - Pj Wali Kota Batu Pastikan Ekonomi Warga Terus Berjalan Selama Ramadan
Pj Wali Kota Batu saat melihat Sentra pengolahan tempe di Desa Beji. (ist)

Batu, SERU.co.id – Ramadan Produktif, merupakan kegiatan dari Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM selama Bulan Ramadan ini.

Penjabat Wali Kota Batu itu terus melakukan peninjauan ke beberapa UMKM di Kota Batu untuk melihat secara langsung lebih dekat dengan masyarakat apa yang terjadi baik permasalahan maupun potensi yang ada dilingkungan sekitar.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Pj Wali Kota Batu Terkesan dengan UMKM Rejoso, Berharap Jadi Wisata Edukasi

Terkini, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu meninjau Sentra Batik Banteng milik ibu Anjani di Desa Bumiaji, dan melihat produksi Batik Tempe Beji (Bateji) dan produksi Tempe di Desa Beji, Kecamatan Junrejo.

Di sentra pembuatan tempe, Aries, sapaan akrabnya menanyakan perihal kekhawatiran masyarakat terhadap kelangkaan tempe menjelang Lebaran.

Hal tersebut tidak perlu dirisaukan, sebab menurut salah seorang pemilik usaha tempe, harga bahan kedelai cenderung turun jika dibandingkan dengan jelang lebaran tahun sebelumnya.

“Ternyata di Kota Batu ini bukan hanya wisatanya saja, potensi yang ada di sekelilingnya ini bagus untuk dikembangkan seperti tempe ini,” serunya usai melihat proses olahan tempe di Beji, Minggu (3/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Batu juga mendengar langsung pemaparan dari pelaku industri bahwa di kampung tempe bahwa ada sekitar 300 pengusaha UMKM, baik pembuat tempe maupun produk turunannya.

Sementara kebutuhan bahan baku berupa kedelai bisa mencapai 7 ton perhari. Aries pun menyebut, potensi ini jika digarap dengan maksimal, maka perputaran ekonomi dimasyarakat akan lebih baik.

“Jika dibuatkan workshop khusus yang lebih rapi dengan paket wisata yang bagus maka wisatawan juga bisa sambil belajar tentang proses pembuatan tempe,” tambahnya.

Baca juga : Pj Wali Kota Batu: Pelayanan pada Masyarakat Selama Puasa Harus Tetap Berjalan Baik

Dalam kegiatan kunjungan tersebut, Pj Wali Kota Batu juga melihat dan mencoba melakukan pewarnaan Bateji (Batik Tempe Beji).

Melihat banyaknya potensi kerajinan batik khas Kota Batu, Pj Wali Kota Batu akan membantu agar pengrajin bisa masuk ke e-katalog pemerintah serta akan memamerkan seluruh produk UMKM di Lobi Balaikota Among Tani.

Hal ini dimaksudkan agar tamu yang berkunjung bisa mengetahui serta membeli produk khas Kota Batu.

“Ibadah terus ditingkatkan dan juga ekonomi masyarakat terus tumbuh sebagai Kota Wisata batu,” pungkasnya. (dik/mzm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Ping-balik: Rapat Pleno Penetapan DPS Kota Batu, Ini Pesan Pj. Wali Kota Batu